Page 437 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 437
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
7.7. Perjuangan Rakyat Dayak
Selama ini perjuangan rakyat Dayak belum banyak diungkapkan
kepermukaan, hal ini karena informasi tentang perjuangan rakyat Dayak
masih sedikit. Selain itu, masyarakat Dayak sendiri lebih menyukai hidup
dalam kedamaian dan ketenangan, sehingga mereka lebih memilih
untuk hidup bersama-sama kelompoknya. Masyarakat Dayak
mempunyai prinsip, selama kehidupan mereka tidak diganggu maka
mereka tidak akan mengganggu kehidupan orang lain .
Rakyat Dayak sejak awal menyadari pentingnya organisasi dalam
memperjuangkan hidupnya. Perjuangan rakyat Dayak dimulai dengan
berdirinya organisasi yang bernama Serikat Dayak yang dipelopori
antara lain oleh Hausman Babu. Sarekat Dayak berdiri pada tahun
57
1919 dan berakhir pada tahun 1926. Selanjutnya berdiri organisasi
Pakat Dayak yang bertahan sampai berakhirnya pemerintahan Belanda.
Pakat Dayak bertujuan memajukan rakyat dari ketertinggalan. Kemudian
pada masa kemerdekaan berdiri Persatuan Dayak yang berpusat di
Pontianak dan mempunyai beberapa cabang di Kalimantan. Tujuan
organisasi Persatuan Dayak ini tetap sama, yaitu memajukan rakyat
Dayak terutama di bidang pendidikan, karena mereka sadar bahwa
rakyat Dayak masih tertinggal. Maka para pemimpin Dayak seperti
J.Uvang Uray, F.J. Palaunsuka, A. Djarlani, T. Brahim, dan F.D.Leiden
berusaha untuk memajukan masyarakat dalam bidang pendidikan.
Di Kalimantan Timur berdiri Persukai (Persatuan Suku Kalimantan
Indonesia) yang dipimpin Kamuk Tupak, W, Bungai, Muchtar, dan R.
Magat. Sementara pemuda-pemuda Dayak Kalimantan Tengah yang
belajar di luar daerah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh M.
Mahar pada 1937. Mereka mendirikan organisasi yang diberi nama
Komite Kesadaran Suku Dayak yang dipimpin Hauman Babu. Tujuan dari
Komite Kesadaran Suku Dayak adalah untuk menyuarakan hak
masyarakat Dayak yang selama ini tidak pernah di dengar pemerintah
Penjajah. Sekembalinya dari Jawa, M. Mahar mendirikan organisasi yang
bernama Pakat Dayak pada 20 agustus 1938.
Tujuan dari Pakat Dayak pimpinan M.Mahar tercantum dalam
Anggaran Dasarnya, yaitu: (1) Mengejar ketinggalan derajat suku baik
pun dalam soal politik, sosial, dan ekonomi, (2) Persatuan seluruh suku
Dayak, (3) Mengejar segala hak-hak yang diakui oleh hukum negara,
58
dan (4) Mempertinggi kembali adat leluhur serta kebudayaan suku.
425