Page 439 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 439
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
kembali menggunakan sebutan ―Hindia Belanda‖. Antara kurun waktu
tahun 1946-1947 di beberapa daerah di Kalimantan terjadi
59
pengambilalihan kekuasaan oleh Belanda.
Bagian berikut ini akan membahas proses pengambilalihan
kekuasaan oleh para pejuang dan tokoh masyarakat Kalimantan. Untuk
hal ini, kita mulai dengan kota Pontianak di Kalimantan Barat, di mana
PPRI (Pemuda Penyongsong Republik Indonesia) tampil sebagai
organisasi gerakan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Dalam
hal ini, PPRI yang dipelopori kaum muda dan tokoh masyarakat segera
menduduki kantor Syuntiyoo dan mengeluarkan pernyataan bahwa
daerah Kalimantan Barat termasuk dalam wilayah Republik Indonesia,
dan rakyat kalimantan barat hanya patuh pada pemerintahan RI dan
Asikin Nooor sebagai Residen Sementara wilayah tersebut. Pernyataan
ini segera disebarluaskan ke seluruh daerah.Untuk langkah selanjutnya
PPRI membagi tugas sebagai berikut:
1. Menugaskan Kuzanni A. Rani untuk mengambil kesempaatan
menggunakan sonder radio Jepang untuk menghubungi sonder
perjuanagan di Jawa, serta mengumumkan tentang berdirinya
PPRI di kota Pontianak;
2. Mengugaskan Jayadi Saman dan Anang Salim untuk ke Jakarta
menghubungi Pemerintah RI agar mengirim pejabat-pejabatnya
ke Pontianak;
3. Menugaskan Nurdin Siregar mengkoordinir pemuda-pemuda ex
Heiho dan ex polisi Jepang dari bangsa Indonesia untuk
mengumpukan senjata Jepang
4. Pimpinan PPRI mengadakan hubungan dengan tokoh–tokoh
pejuang pergerakan serta pejabat-pejabat tingg Jepang. Dari
PPRI diwakili oleh dr. Soedarso , AB Jampi, Sukotjo Katim, RM
Sanjoto , Rajikan, Asikin Noor untuk mengambil alih
pemerintahan di kota Pontianak
5. Mempersiapkan anggota PPRI terutama pejuang pemuda agar
ikut terlibat dalam persiapan pemerintahan RI di kota Pontianak
60
Kelompok masyarakat Cina dengan organisasi PKO juga ingin
mengambil alih kekuasaaan dari tangan Jepang ke pemerintah Cina
Tiongkok. Dengan menghembuskan isu tentang pemerintahan Tiongkok
yang akan mengambilalih kekuasaan di Kalimantan Barat , PKO
427