Page 432 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 432
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Angkatan Muda Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, disebut AM,
dan diketuai M. Idris Hadiparmono pada tanggal 19 Agustus 1945.
Setelah susunan kepengurusan terbentuk AM segera mengirim semua
anggotanya ke daerah untuk menyebarkan tentang perjuangan
kemerdekaan bangsa Indonesia, selain membentuk cabang-cabang AM
di daerah.
Pada tanggal 21 dan 22 Oktober 1945, utusan pemerintah dan
tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Kota Waringin melakukan
rapat umum di Gedung Nasional kota Pangkalan Bun. Dihadiri tokoh-
tokoh masyarakat dari seluruh daerah Kota Waringin, dalam rapat
tersebut semua rakyat Kota Waringin menyokong sepenuhnya
perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia dan berdiri dibelakang
pemerintah Republik Indonesia. Keputusan ini selanjutnya di bawa
Abdullah Machmud ke Jakarta untuk disampaikan kepada Pemerintah
48
Indonesia di Yogyakarta.
Peristiwa lain yang tidak kalah menarik adalah sikap-sikap
patriotik rakyat Pangkalan Bun untuk menyikapi berita tentang
proklamasi kemerdekaan Indonesia,terutama dalam mengambil inisiatif
di bawah ini:
- Pada tanggal 29 Agustus 1945, upacara resmi pengibaran sang
saka Merah Putih diadakan di muka Kantor Pemerintahan
Daerah Pangkalan Bun. Dalam hal ini Pemerintah Jepang tidak
menunjukan reaksi apapun terhadap rakyat Pangkalan Bun.
Sikap Jepang ini meningkatkan semangat dan keberanian rakyat.
- Pasar malam diadakan mulai tanggal 5 September 1945, dan
berlangsung selama tiga malam. Tindakan ini adalah kelanjutan
perayaan kemerdekaan bangsa Indonesia
- Tanggal 10 September 1945 penyerahan kekuasaan
Pemerintahan dari kekuasaan Jepang kepada pemerintahan
baru yang dijalankan oleh Pangeran Arianingrat sebagai Kepala
Distrik Kota Waringin, Sultan dalam pemerintahan.
- Pada tanggal 25 September 1945, tentara Australia yang
tergabung dengan tentara Sekutu /NICA mendatangi Kumai
untuk mengangkut tentara Jepang sebagai tawanan perang ke
Banjarmasin.
420