Page 451 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 451
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
BPRK sangat berbahaya bagi keamanan, maka kemudian NICA
menangkapi anggota BPRK dan menembak mati H Hasbullah Yasin
di rumahnya di Alahio pada tanggal 26 Oktober 1945.
2. BPPKI ( Barisan Pelopor Pemberontak Kalimantan Indonesia )
dibentuk atas instruksi dari Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran
Mohammad Noor yang bermarkas di Jogyakarta. M. Jusi bersama
teman-temanya membentuk organisasi yang diberi nama BPPKI
yang diketuai oleh Gusti Saleh dan bermarkas di Martapura. BPPKI
mempunyai komisi di setiap Kawedanan yang berada dibawah
koordinasinya. BPPKI melakukan gerakan di bawah tanah dengan
cara melakukan sabotase, infiltrasi ke daerah musuh dan
pembunuhan terhadap para pendukung NICA. BPPKI berhasil
melakukan pemutusan alat telekomunikasi di seluruh Benua Lima,
melakukan infliterasi ke penjara Tanjung, pembakaran gudang
karet, pembakaran pesanggrahan Hantakan di Barabai, pembakaran
Sekolah Inheemse MULO di Barabai, pembakaran Freubelschool,
pembakaran pasar malam dalam perayaan hari ulang tahun Ratu
Balanda, pembakaran gedung NIRUB di pasar Rantau yang berisikan
15 ton karet, pembakaran pelabuhan Bnjarmasin yang menyimpan
100 ton karet yang akan dikirim ke Belanda.
3. Gerakan Rakyat Pengejar Pembela Indonesia Merdeka (GERPINDOM)
di Amuntai yang dipimpin oleh Abdul Hamidan dan kawan–
kawan. Gerakan Pemuda Indonesia Merdeka (GERPINDOM) di
Birayang diketuai oleh Abdurrahman Karim dan kawan kawan.
Gerakan GERPINDOM mempunyai cabang–cabang hampir di setiap
desa atau kampung. Program dari GERINDOM adalah mencegah
NICA membentuk pemerintahan di Kalimantan, melancarkan perang
psikologi dengan jalan melancarkan propaganda, menyebarkan
pamlet-pamlet di tempat umum, melakukan sabotase dan
pembakaran gudang-gudang karet, memutuskan kawat–kawat
telepon, mencari senjata dan melakukan hubungan dengan
pemerintah Indonesia di pusat.
4. Laskar Hisbullah
Nama Laskar Hisbullah diambil dari Laskar Hisbullah yang bermarkas
di Jogyakarta yang dipimpin oleh Sangaji. Atas saran Sangaji, R.
Sudirman bersama dengan kawan-kawannya membentuk Laskar
Hisbullah yang wilayahnya meliputi Martapura, Karang Intan,
Pelaihari sebagai sektor 6V. Laskar Hisbullah yang dipimpin oleh
439