Page 58 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 58

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia






























                 Pengibaran Bendera Merah-Putih Sesaat Setelah Pembacaan Teks Proklamasi
                 17 Agustus 1945 (Sumber : Arsip Nasional Republik Indonesia – ANRI)

                Sementara  itu,  Sudiro  yang  menjabat  sebagai  sekretaris  Bung  Karno,
                pagi  itu  menyuruh  Barisan  Pelopor  untuk  menyiapkan  tiang  untuk
                pengibaran bendera. Mendengar perintah itu, di antara pemuda Barisan
                Pelopor menyahut: ―tiangnya satu atau dua‖. Pertanyaan tersebut dapat
                dimaklumi mengingat selama ini tiang bendera selalu dua yaitu untuk
                bendera  Jepang  dan  merah  putih.  Sebenarnya  di  depan  rumah  Bung
                Karno  sudah  ada  2  tiang  bendera,  namun  karena  terburu-buru
                bukannya mencabut salah satu tiang tetapi Pemuda Pelopor membuat
                tiang bendera  yang baru  dari  bambu  yang  dilubangi  untuk mengerek
                bendera ke atas.
                Setelah  tiang  siap,  Suhud  menemui  ibu  Fatmawati  dan  menanyakan
                apakah Ibu Fatmawati mempunyai bendera yang cukup besar. Harapan
                itu  terkabul  karena  Ibu  Fatmawati  telah  menyiapkan  sehelai  bendera
                yang dijahit dengan tangan sendiri, tetapi bahannya tidak direncanakan
                untuk membuat sebuah bendera melainkan untuk keperluan lain. Sudiro
                                                               38
                menyiapkan mikrofon tua untuk upacara tersebut.
                        Di  antara  tokoh-tokoh  yang  hadir  antara  lain  adalah  dr.
                Buntaran Martoatmodjo, Mr. AA. Maramis, Mr. Laturharhary, Abikusno




                46
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63