Page 23 - MODUL MAKANAN DAN MINUMAN HALAL-HARAM
P. 23
4. Merasa Hina dan Rendah
Mengonsumsi makanan haram akan merasa hina dan rendah diri karena dia
hidup di atas kezaliman terhadap orang lain, memakan harta mereka dan merampas
hak-hak mereka sehingga hatinya merasa hina dan jiwanya merasa rendah. Rasulullah
saw. bersabda:
ُّسانلاُّهيلعُّعلطيُّنأُّتهركوُّكردصُّفُِّكاحُّامُّثْلإاو
Dosa adalah sesuatu yang membuat goncang (gelisah) hatimu dan engkau tidak
suka orang-orang mengetahuinya. (HR. Muslim).
5. Menyebabkan Keturunannya Rusak
Makanan haram yang dikonsumsi seseorang untuk dirinya dan keluarganya akan
menyebabkan keturunannya menjadi rusak agama dan akhlaknya. Allah tidak menjaga
mereka sebagai hukuman atas perbuatan orang tua yang mengambil yang haram.
Karena anak yang salih, baik, dan penurut menjadi pembahagia dan permata untuk
orang tuanya. Allah mencabut kebahagiaan ini dari hidupnya
RANGKUMAN
1. Makanan yang haram adalah makanan yang dilarang secara tegas untuk dikonsumsi
sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam al-Qur'an dan hadis. Bila tidak
terdapat petunjuk yang melarang, berarti makanan tersebut adalah halal. Pada prin-
sipnya segala makanan halal untuk dimakan selama tidak ada ayat al-Qur'an dan
hadis yang mengharamkannya. Ketika sudah ada ketentuan al-Qur'an atau hadis
tentang haramnya suatu makanan, maka makanan tersebut haram dikonsumsi. Bila
haram, namun masih tetap kita konsumsi, maka niscaya tidak berberkah, malah
membuat penyakit di badan. Setiap makanan yang diharamkan atau larang oleh
syarak pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang pasti ada faidahnya
dan mendapat pahala.
2. Ada beberapa sebab di balik pengharaman terhadap beberapa makanan, antara lain:
karena berbahaya, memabukkan atau merusak akal, najis, menjijikkan, dan karena
milik orang lain.
3. Adapun jenis-jenis makanan yang haram dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu:
a. Haram lidzatihi, yakni makanan yang haram karena zatnya, di antaranya: 1)
daging babi, 2) darah, 3) semua jenis burung yang bercakar yang dengan cakarnya
ia mencengkeram atau menyerang mangsanya, 4) semua binatang buas yang
bertaring, 5) binatang yang diperintahkan syariat supaya dibunuh, 6) binatang
yang dilarang syariat untuk dibunuh, 7) binatang yang buruk atau menjijikkan,
dan 8) semua makanan yang bermudharat terhadap kesehatan manusia.
b. Haram lighairihi, yakni makanan yang haram karena faktor eksternal, di
antaranya: 1) bangkai, 2) binatang disembelih untuk selain Allah, 3) binatang
yang disembelih tanpa membaca basmalah, 4) jallalah, 5) makanan haram yang
15