Page 26 - MODUL MAKANAN DAN MINUMAN HALAL-HARAM
P. 26
Uraian Materi
Semua makhluk hidup adalah ciptaan Allah swt. Dia yang berhak mencipta dan
mematikan makhluk-Nya. Islam telah menetapkan bahwa apabila hendak memanfaat-
kan daging binatang halal harus disembelih terlebih dahulu dengan menyebut nama-
Nya. Menyembelih hewan dengan menyebut nama Allah swt. berarti memohon restu-
Nya untuk memanfaatkan daging binatang tersebut.
A. Pengertian dan Tujuan Penyembelihan Hewan
Sembelihan dalam bahasa Arab disebut al-dzakah asalnya berarti wewangian,
halal, lezat, manis, dan sempurna. Digunakan istilah al-dzakah untuk sembelihan,
karena dengan penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan syarak akan menyebab-
kan hewan yang disembelih itu baik, suci dan halal dimakan. Sedangkan secara istilah,
penyembelihan adalah suatu aktivitas, pekerjaan atau kegiatan menghilangkan nyawa
hewan atau binatang dengan memakai alat bantu atau benda yang tajam ke arah urat
leher, saluran pernafasan dan pencernaan, agar binatang yang disembelih halal dan
boleh dimakan sesuai dengan aturan syarak. Maksudnya hewan atau binatang yang
disembelih sesuai dengan ketentuan syarak akan menjadikan hewan atau binatang
sembelihan itu menjadi baik, suci, halal, dan lezat untuk dimakan. Jika binatang yang
mau disembelih masuk ke lubang yang sulit dijangkau maka diperbolehkan melukai
bagian mana saja asalkan mematikan binatang tersebut.
Penyembelihan dilihat dari segi caranya dikelompokkan kepada tiga bagian:
1. Al-Zabhu yaitu memotong batang leher sebelah atas hewan yang bisa ditangkap
oleh manusia untuk disembelih dengan syarat tertentu. Contohnya adalah
penyembelihan sapi, kambing, dan sejenisnya.
2. Al-Nahru yaitu memotong batang leher sebelah bawah hewan. Cara ini
disunatkan untuk menyembelih unta.
3. Al-‘Aqru yaitu sembelihan darurah (terpaksa). Hal ini dilakukan dengan cara
melukai hewan dengan kekerasaan yang membawa maut dimana saja bagian
badannya. Cara ini dilakukan misalnya jika hewan itu masuk ke sumur yang
mengalami kesulitan melakukan penyembelihan dengan cara yang pertama.
Dasar tentang perintah penyembelihan ini adalah firman Allah swt. dalam QS
al-An’am/6: 118:
ِ
ِ
ِِ ِ
ِ
- ١٨ - يربْ لْا ميكْ لْا وهو هدابع قو ف رهاقْلا وهو
َ َ
َ
َ
ُ َ َ َُ
َ
َ َُ
ُ
ْ ُ
Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya”. (QS al-An'am/6:
118).
Juga hadis Nabi saw. yang terjemahnya adalah sebagai berikut:
Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik terhadap sesuatu. Oleh
kerana itu, jika kamu membunuh, perbaikkanlah cara membunuhnya, apabila
2