Page 162 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 162
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Sirkuit stabilizer tegangan yang menggunakan jaringan umpan
balik mensyaratkan bahwa rangkaian penguat / kesalahan penguat
harus memiliki presisi dan kecepatan seperti penguatan tegangan besar,
resistansi internal yang besar, waktu penyelesaian dan sumber referensi /
tegangan arus yang benar-benar stabil.
c. Penstabil Tegangan dengan Op-Amp
Pada Gambar 7.13 prinsipnya sama dengan yang ditunjukkan pada
Gambar 7.12 di mana perbedaannya hanya terletak pada rangkaian
perbandingan dalam bentuk transistor yang memiliki titik lemah karena
resistansi input sangat dipengaruhi oleh emitor rBE dari resistor dasar
yang umumnya relatif rendah dan sangat tergantung pada kondisi suhu
dan ini mengganggu stabilitas sirkuit. Oleh karena itu, penguat operasional
di sini, selain digunakan sebagai penguat, juga dapat digunakan sebagai
serangkaian pengubah impedansi, yaitu sebagai pengonversi dari resistansi
dalam input tinggi ke resistansi dalam output rendah, juga dikenal sebagai
penyangga (buffer).
Gambar 7.14 Konsep penstabil tegangan non-inverting
Sumber: https:// Teknik Audio Video-Penerapan Rangkaian Elektronika-VEDC Malang.com
Rangkaian stabilizer ini terhubung dengan cara yang tidak terbalik
dan dengan bantuan resistansi umpan balik dari R1, R2 dan tegangan
referensi, sehingga besarnya tegangan output V2 dapat ditentukan:
Tegangan output V2 dalam rangkaian ini selalu lebih besar dari atau sama
dengan tegangan referensi dioda Zener VZ.
Rangkaian pada Gambar 2.14 menunjukkan penstabil tegangan dengan
penguat operasional dengan konfigurasi terbalik.
TEKNIK ELEKTRONIKA 147
INDUSTRI