Page 160 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 160

PENERAPAN RANGKAIAN
                    ELEKTRONIKA

                                                          MATERI PEMBELAJARAN


                       Yang mana besar tegangan output Va = VR4 + I3.R3, maka  rumus  keduanya
                       dibuat subsitusi:






                       Pada rumus  tersebut resistansi R3, R4 yaitu pendistribusi tegangan output
                       Va dan ketika hambatan  R3= 0Ω, minimum
                       maka tegangan output menggambarkan tegangan


                           Pengontrolan  maksimum tegangan output tergantung pada tegangan
                       input V0, ketika tegangan output Va meningkat, tegangan VCE dari transistor
                       TR1  akan  berkurang  hingga  batas  tegangan  jenuh  (VCE  jenuh).  Serta
                       apabila dalam kondisi sirkuit dimuatani akan ada penurunan tegangan
                       pada resistor RC hal tersebut  menyekat tegangan output maksimal. Oleh
                       karena itu, dimungkinkan untuk menentukan tegangan output maksimum:


                   b.  Kerugian suhu
                           Sehingga tegangan acuan  dioda Zener VZ memiliki tingkatan
                       stabilitas yang benar dan tak bergantung pada variasi suhu karena muatan
                       yang berlebihan, oleh karena itu dalam mengatasi permasalahan ini Anda
                       harus dibantu dengan resistansi R2 dan jumlah arus ditentukan mengalir
                       melalui R2 pada titik kerja arus minimum dioda IZmin. Arus dioda zenner
                       harus dipilih dengan batas kecil Izmin, (misalnya Izmin = 5mA).
                           Dasar  pengaturan jejaring dari serangkaian Gambar 7.12 diwujudkan
                       oleh transistor TR1 sebagai transistor daya (seri transistor). Dan transistor
                       TR2 diindikasikan sebagai perbandingan transistor atau penguat kesalahan
                       (error amplifier) di mana fungsinya yaitu untuk membandingkan tegangan
                       referensi Vref dengan tegangan kesalahan (error) dari pembagi tegangan
                       (sensor) yang dibangun oleh resistansi R3 dan R4.
                           Ketika tegangan output Va menurun, transistor TR2 diperkuat dan
                       berlawanan dengan fase, transistor TR2 dihubungkan sebagai seperangkat
                       dasar emitor bersama, di mana titik kerja transistor TR2 dikendalikan oleh
                       tegangan bias dari basis transistor TR1. Dan ketika voltase output berubah
                       dari titik setel, aspek umpan balik (k. V) harus mampu menjaga voltase
                       output tetap, di mana:
                                     K yaitu aspek pembagian tegangan  R4/(R3+R4)
                           dan menggambarkan V yaitu aspek penguat transistor TR1 sehingga
                       tegangan  output  Va memiliki  tingkat yang  stabil  tinggi /  bagus, oleh
                       karena itu salah satu syaratnya yaitu transistor TR2 harus memiliki gain
                       yang besar, ini sangat penting dimana resistansi R3 = O, oleh karena itu



              TEKNIK ELEKTRONIKA                                                   145
                  INDUSTRI
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165