Page 159 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 159
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
pmenyebabkan tegangan yang mana keadaan awal tegangan VR4
menggambarkan kebalikan arah dari keadaan yang selanjutnya atau kedua,
hal ini menyebabkan tegangan output Va tetap stabil / tetap.
Jika tegangan terdapat perubahan sehingga arus kaki basis IB2
transistor kedua TR2 berubah lebih besar, bersamaan berubahnya IB2
mengakibatkan tegangan basis dan emitor VBE2 mengalami kenaikan,
sehingga arus kolektor (IC2 ≈ IE2 =-IZ bila I2 tetap) juga mengalami
kenaikan, karena arus satu I1 (tetap) sehingga perubahan arus kaki kolektor
dari transistor TR2 memiliki rumus ∆IC2 = -∆IB1 maksudnya bahwa arus
IB1 dari transistor seri TR1 menjadi lebih kecil yang pada akhirnya arus kaki
kolektor IC1≈IE1 menjadi lebih kecil mengikuti perubahan, mengecilnya
arus IE1 mengakibatkan arus yang mengarah ke hambatan R3 (I3) akan
turun, arus I3 menjadi lebih kecil mengakibatkan, arus I4 juga ikut turun,
hal ini menyebabkan tegangan yang mana kasus yang awal tegangan VR4
menggambarkan kebalikan posisi dari kasus yang kedua, maka tegangan
output Va tetap tetap.
Gambar 7.13 Penstabil tegangan seri yang dapat diatur
Sumber: https:// Teknik Audio Video-Penerapan Rangkaian Elektronika-VEDC Malang.com
Untuk mencapai tujuan dalam program pemanfaatan circuit akan
mudah diamati, sehingga besar tegangan dan arus wajib digambarkan
dengan jelas, bagi besarnya pengaturan arus yang berjalan melewati
hambatan R3 dilakukan dengan sangat besar dibandingkan dengan arus
melewati kaki basis transistor TR2 (I3>>B2), sehingga rumus arus melaju
melintasi hambatan R3 dapat dicari dengan rumus:
144 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI