Page 101 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 101
2.5.3. Rangkuman
Metode pemotongan pada proses pengefraisan ada tiga diantarnya:
pemotongan searah, berlawanan arah dan netral.
Yang dimaksud dengan pembagian langsung adalah, cara
mengerjakan benda kerja dibagi menjadi berbidang-bidang dengan cara
pembagian langsung, yang dilakukan dengan memutar spindel kepala
pembagi yang mengacu pada alur-alur/lubang-lubang pelat pembagi .
ada lima (lima) cara, yang merupakan tingkatan cara pengerjaan, yaitu:
a. Pembagian langsung (direct indexing)
b. Pembagian sederhana (simple indexing)
c. Pembagian sudut (angel indexing)
d. Pembagian differensial (differential indexing)
e. Pembagian sudut differensial (differential angel indexing)
Penggunaan pembagian sederhana, pada perbandingan antara jumlah
gigi cacing dengan ulir cacing (rationya) = 40 : 1 atau i = 40 : 1, berarti 40
putaran ulir cacing atau putaran engkol pembagi, membuat satu putaran roda
gigi cacing atau benda kerja. Untuk T pembagian yang sama dari benda kerja,
setiap satu bagian memerlukan:
Dimana:
nc = putaran indeks
i = angka pemindahan (ratio)
T = pembagian benda kerja
Dalam melakukan pemotongan pada mesin frais, gunakan alat potong
sesuai dengan bentuk yang ingin dicapai.Sedangkan untuk mencapai efisiensi
dan hasil yang maksima, diperlukan langkah-langkah sistematis yang perlu
dipertimbangkan sebelum mengoperasikan mesin frais.
Roda gigi berfungsi sebagai alat penghubung putaran, pembalik arah
putaran dan juga sebagai alat untuk memperkecil atau memperbesar putaran.
Pengefraisan roda gigi dilakukan dengan :
Sistim Modul
Sistim Diameteral Pitch
Modul adalah perbandingan antara diameter tusuk dengan jumlah gigi ; atau
Dt
M mm
Z
Teknik Pemesinan Frais 1 93 | P a g e