Page 24 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 24

4    Snoring atau ngorok               Pangkal lidah jatuh kebelakang

                                    Tabel 4.1 Tanda terjadinya obstrusi jalan napas (Cathala, 2020)

                              Tanda obstruksi total                  Tanda obstrusi parsial
                              1.  Agitasi                           1.  Suara  pernapasan  abnormal

                              2.  Pasien  tidak  dapat  berbicara,      seperti  gurgling,  stridor,  atau
                                  batuk dan bernapas                    wheezing

                              3.  Kesulitan bernapas                2.  Kesulitan bernapas

                              4.  Tersedak                          3.  Batuk
                              5.  Sianosis                          4.  Penurunan tingkat kesadaran

                              6.  Terdengar  bunyi  bising  dihidung  5.  Tidak  dapat  berbicara  dalam
                                  saat  inspirasi  atau  tidak  tidak   kalimat lengkap

                                  terdengan bunyi sama sekali       6.  Penggunaan     otot   aksesori

                              7.  Ketidaksadaran                        pernapasan
                              8.  Stridor

                           2.  Breathing
                                   Pengkajian  pada  breathing  dilakukan  untuk  menilai  kepatenan  jalan

                             nafas  dan  keadekuatan  pernapasan.  Pasien  yang  mampu  berbicara  secara
                             jelas  dan  lengkap  adalah  indikator  pernapasan  yang  adekuat.  Pengkajian

                             breathing  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  tiga  teknik  yaitu  look,

                             listen and feel  (Olive, 2016)
                             a.  Look

                             Melihat tanda-tanda kegawat darurat pada gangguan pernapasan antara lain:

                                1) Tanda-tanda gangguan pernapasan: berkeringat, sianosis, penggunaan
                                   otot aksesori pernapasan

                                2) Pernapasan tidak teratur atau irreguler.
                                3) Frekuensi pernapasan <12 atau > 20 kali per menit.

                                4) Saturasi oksigen < 95%
                                5) Suara napas tambahan seperti wheezing, stridor

                                6) Pergerakan dinding dada asimetris








                                      K e g a w a t d a r u r a t a n   M a s y a r a k a t   P a n t a i    Page 23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29