Page 25 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 25
b. Listen
Perawat mendengarkan suara pernafasan menggunakan stetoskop
dapat berikan gambaran tentang penyebab gangguan pernapasan. Suara
rales dapat menunjukkan sekresi mukus berlebih, wheezing atau mengi
menunjukkan tanda adanya asma, sementara stridor dapat menunjukkan
obstruksi jalan napas parsial (Cathala dan Costa, 2019).
c. Feel
Perawat menempatkan kedua tangan di dada pasien untuk
merasakan naik turunnya dada saat bernapas untuk menilai ekspansi dada
dan menentukan kesimetrisan antara paru-paru kanan dan kiri.
3. Circulation
Pengkajian sirkulasi untuk pemeriksaan hemodinamik dan vascular.
a. Sirkulasi perifer. Apabila jari dan tangan berwarna biru, pucat dan dingin
menunjukkan sirkulasi perifer yang buruk, sedangkan jari dan tangan
berwarna merah muda dan hangat menunjukkan sirkulasi perifer yang
baik.
b. Capillary refill time (CRT). Apabila CRT < 2 detik menunjukkan perfusi
perifer yang baik sedangkan CRT > 2 detik menunjukkan perfusi perifer
yang buruk dan mungkin merupakan tanda awal syok (Jevon and Gallier,
2020)
c. Nadi. Penilaian denyut nadi normal adalah frekuensi nadi antara 51- 90
kali per menit, reguler dan teraba kuat.
d. Tekanan darah normal
e. Kontrol perdarahan yang dapat mengancam kehidupan dengan pemberian
penekanan secara langsung dan memastikan pasien memiliki akses
intravena yang paten, sehingga cairan dapat diberikan dalam keadaan
darurat (Cathala, 2020)
Tanda kegawat daruratan pada sistem kardiovaskular (Cathala, 2020)
a. Akral dingin
b. Sianosis
c. Waktu pengisian kapiler> 2 detik
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 24