Page 147 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 147

Ada hubungan antara distribusi tekanan dan sirkulasi yang
              digerakkan  secara  termal.  Menurut  Gambar  5.3,  ada  perubahan
              (gradient) tekanan dari ekuator ke kutub, karenanya ada gaya gradien
              tekanan dari kutub ke ekuator dalam troposfer bawah dan gaya gradien
              tekanan dari ekuator ke kutub dalam troposfer atas.

                       Rotasi bumi menimbulkan gaya deflektif (penyimpang) yang
              disebut  gaya  Coriolis  yang  menyimpangkan  angin  ke  arah  sejajar
              dengan isobar sehingga keseimbangan geostropik secara pendekatan
              dapat  dipertahankan.  Ini  berarti  bahwa  angin  di  troposfer  akan
              mempunyai komponen timuran (easterly) kuat di lapisan bawah dan
              komponen baratan (westerly) kuat di lapisan atas. Besar gaya Coriolis
              adalah:
                      F    =   2  .  sin . v                                                          (5.1)
                        c
              Keterangan :
                    F : gaya Coriolis per satuan massa dalam ms   2
                     c
                      : kecepatan sudut rotasi bumi
                                   5
                           = 7,29 x 10  rad . s 1
                     : lintang tempat geografi dalam derajat
                    v   : kecepatan angin dalam ms 1




















              Gambar 5.3.  Model sel Hadley. Udara naik secara lambat di daerah tropis panas dan
                         bergerak ke utara,  kehilangan energi termal oleh radiasi, kemudian turun
                         di atas daerah polar dingin dan kembali ke lintang-lintang rendah dalam
                         atmosfer bawah dekat permukaan bumi.

              Meteorologi Indonesia Volume 1                                  129
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152