Page 149 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 149
Gambar 5.4. Ilustrasi skematik distribusi tekanan dan angin pennukaan yang diamati.
c. Model Triseluler Sirkulasi Atmosfer
Sampai pertengahan abad ke 20, penjelasan sirkulasi umum
atmosfer berdasarkan pada gradien (beda) temperatur ekuatorial
polar dan rotasi bumi. Pusat panas (tekanan rendah) ekuatorial dan
pusat dingin (tekanan tinggi) polar sebagai dasar model sirkulasi Hadley
tidak lagi menggambarkan sirkulasi global yang diamati. Sirkulasi
langsung secara termal model Hadley tidak mungkin dapat menjelaskan
tekanan yang diamati. Distribusi angin permukaan yang diamati adalah
paduan keseimbangan gaya gradien tekanan, gaya Coriolis, dan gaya
gesekan permukaan.
Menurut Maury (1855), sirkulasi atmosfer meridional terdiri
atas dua sel, yaitu satu sel pada daerah antara ekuator dan lintang
sekitar 30° Utara atau Selatan disebut sirkulasi Hadley dan satu sel tak
langsung (indirect cel) pada lintang tinggi. Ferrel (1856) telah mengkaji
bahwa tekanan tinggi (H) di lintang sekitar 30° U atau S (lintang kuda)
dan tekanan rendah terdapat di daerah ekuator dan kutub. Sirkulasi
Meteorologi Indonesia Volume 1 131