Page 162 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 162

Dalam praktek angin laut dan darat sangat penting. Secara
              tradisional  nelayan  (fisherman)  menggunakan  angin  darat  untuk
              melaut pada pagi-pagi sekali dan kembali ke darat dengan angin laut
              pada  sore  hari.  Sirkulasi  pantai  lokal  tidak  menguntungkan  karena
              pada dasarnya sel sirkulasi tertutup. Karena alasan ini maka lokasi
              aktivitas yang menimbulkan pencemaran udara dalam daerah pantai
              tropis di mana angin laut dan darat secara klimatotogis menjadi penting
              sebaiknya  harus  dihindari.  lni  disebabkan  polutan  yang  diemisikan
              pada siang hari meskipun dihamburkan secara vertikal dalam kenaikan
              sel angin laut menuju darat (landward), akan kembali ke permukaan
              menuju laut dan darat. Pada malam hari subsidensi di atas darat dapat
              pula membawa polutan kembali turun ke permukaan.
                       Di Jakarta angin laut dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi di
              daerah-daerah lintang menengah dan tinggi angin laut dibatasi oleh
              musim-musim  yang  lebih  panas.  Meskipun  di  Indonesia  pengaruh
              angin musim cukup besar, tetapi pengaruh angin laut dan angin darat
              masih dapat dirasakan, terbukti dengan perahu-perahu layar nelayan
              yang pergi mencari ikan pada malam hari dengan bantuan angin darat
              dan perahu-perahu layar tersebut kembali ke pantai besok siangnya
              dengan bantuan angin laut. Di Indonesia dimana lintang geografisnya
              cukup kecil, gaya Coriolis tidak banyak berpengaruh. Gaya Coriolis
              pada persamaan (5.1) dapat dituliskan dengan ekspresi berikut :

                       F   =  2  sin V sin 
                        c
                                                 
                                                                                
              dimana V adalah kecepatan angin,   adalah lintang geografis, dan
              adalah  kecepatan  sudut  rotasi  bumi  yang  besarnya  sama  dengan
                       5    1
              7,29 x 10  detik .
                       Kekuatan  dari  angin  laut  bergantung  pada  perbedaan
              temperatur antara darat dan laut, makin besar perbedaannya makin
              kuat  anginnya.  Gambar  5.12,  menunjukkan  perbedaan  temperatur
              antara darat dan laut, dan hubungannya dengan komponen kecepatan
              angin laut pada ketinggian 900 m.



              144                                               Meteorologi Indonesia Volume 1
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167