Page 165 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 165

pembuyaran  cepat  awan-awan  dekat  puncak  gunung  atau  di  atas
              lereng seperti Gunung Kenya. Udara dingin yang turun mengakibatkan
              formasi  kabut  lembah  dan  cekungan  karena  arus  katabatik
              mendinginkan udara lembah sampai temperatur titik embunnya. Dalam
              anomali kondisi iklim seperti yang terjadi di Papua New Guinea selama
              peristiwa El Nino, arus katabatik sepoi-poi (gentle katabatic flow) dapat
              meningkatkan potensial formasi embun beku (frost). Arus katabatik
              dan angin darat dapat juga bergabung dalam area topografi pantai
              yang curam untuk meningkatkan arus udara lepas pantai (offshore)
              malam  hari.  Arus  ini  dapat  memusat  dengan  arus  musiman  skala
              sinoptik yang arahnya berlawanan dan menghasilkan zona konveksi
              lepas pantai malam hari, lihat Gambar 5.14.



















              Gambar 5.14.  Beda  area  zona  konvektif  lepas  pantai  sekitar  Papua  New  Guinea
                          selama (a) monsun barat laut (musim basah) dan (b) monsun tenggara
                          (musim kering). Sumber Mc Gregor and Nieuwolt, 1998.


              c. Angin Föhn

                       Angin Föhn dikenal di Austria dan Jerman di mana angin ini
              sering ditemukan pada lereng utara pegunungan Alpen. Di sebelah barat
              Amerika Serikat dan Kanada, angin ini disebut chinook. Biasanya angin
              chinook disertai dengan aktivitas siklonik yang menghasilkan awan dan
              endapan pada lereng di atas angin (windward). Setelah angin Föhn turun
              pada  lereng  di  bawah  angin  (leeward),  maka  udara  mengalami
              pemanasan  secara  adiabatik  sehingga  kelembapannya  kecil  dan

              Meteorologi Indonesia Volume 1                                  147
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170