Page 170 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 170
sebagai nama siklon tropis. Di Pasifik bagian barat siklon tropis dikenal
sebagai “typhoons", di Filipina disebut "baguio" sebuah nama yang
berasal dari kota Baguio di mana curah hujan dalam periode 24 jam
bulan Juli 1911 mencapai 1168 mm. Penamaan hurricanes di Atlantik
dan typhoons di Pasifik hingga tahun 1978 memakai nama-nama
wanita. tetapi adanya pengaduan tentang prasangka diskriminasi
jender maka nama laki-laki sekarang biasa juga dipakai.
Untuk mengenal Hurricane sejak tahun 1973 dipakai nama-
nama gadis. Hal ini tidak ada referensi dimaksudkan terhadap orang
hidup atau yang sudah mati. Pengalaman menunjukkan bahwa dengan
menggunakan nama-nama gadis dapat membantu di dalam komunikasi
yang jelas. Dalam tahun 1960 daftar semi permanen dari nama-nama
Hurricane menurut alphabet telah disusun. Pada umumnya nama
Hurricane tidak menggunakan huruf pertama Q. U, X, Y dan Z. Sebagai
contoh daftar nama-nama Hurricane pada tahun 1973 adalah : Anna,
Blanche, Carol, Debbie, Eve, Francelia, Gerda, Holly, Inga, Jenny, Kara,
Martha, Netty, Orva, Peggy, Rhoda, Tanya, Virgy, Wenda.
Siklon tropis menyebabkan berbagai kerusakan dan kerugian.
Kerusakan ini terutama disebabkan oleh angin kencang, gelombang
badai, dan hujan lebat. Kerusakan harta milik yang disebabkan oleh
angin saja bervariasi terutama dengan kualitas bangunan dan
kecepatan angin maksimum.
Siklon tropis muncul pada laut yang panas dengan temperatur
permukaan 26,5 °C atau lebih. Dari pola isoterm permukaan laut,
kemudian sel-sel panas dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh
punggung panas (thermal ridge), lihat Gambar 5.17. Peta isoterm dan
punggung panas digambar bersamaan munculnya badai tropis Bruno
dan Errol. Meskipun di laut Banda ada sel temperatur permukaan laut
o
panas (30,5 C), tetapi gaya Coriolis masih terlalu lemah, maka badai
tropis belum muncul pada perairan ini. Sel panas kemudian
berkembang dan makin panas di sekitar laut Timor dan laut Arafuru.
152 Meteorologi Indonesia Volume 1