Page 169 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 169
Jika siklon tropis bergerak menjauhi lingkungan udara tropis
yang lembap dan panas atau bergerak ke daratan maka siklon akan
melemah intensitasnya yang selanjutnya akan mati. Ada tiga efek fisis
utama yang menyebabkan kematian siklon tropis di atas daratan:
I. Jika siklon tropis meninggalkan osean maka penguapan yang
memberikan uap air untuk konveksi dan panas laten kondensasi
akan berkurang.
ii. Daratan lebih cepat dingin dari pada osean, sehingga temperatur
potensial ekivalen turun dan udara yang naik menjadi lebih dingin.
iii. Meningkatnya parameter kekasaran (Z ) di darat. Di atas air
0
parameter kekasaran dinyatakan oleh persamaan Charnock :
(5.4a)
dengan:
(5.4b)
Keterangan:
g : gravitasi = 9,8 ms -2
U : kecepatan gesekan yang didefinisikan dalam persamaan
x
(5.4b)
: tegangan permukaan
: densitas udara permukaan
Pada kondisi siklon tropis, nilai U = 1 dan jika dimasukkan ke
x
dalam persamaan (5.4a), diperoleh parameter kekasaran di atas air
sebesar Z = 0,3 cm, sedangkan di atas daratan nilai Z berkisar antara
0
0
10 dan 100 cm.
Siklon tropis dikenal dengan nama berbeda bergantung pada
lokasi kejadiannya. Di Atlantik dan Pasifik bagian timur siklon tropis diberi
nama "hurricanes", sebuah nama yang berasal dari suku pribumi kuno di
Amerika Tengah yang dikenal sebagai Tainos. Untuk suku Tainos,
"Huracan" adalah "Dewa Kejahatan" dan dari sinilah Hurricane diterima
Meteorologi Indonesia Volume 1 151