Page 24 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 24
mengelilingi sumbu imajinernya dengan periode 23 jam 56 menit 42
sekon ~ 1 hari. Dengan demikian kecepatan sudut rotasi bumi adalah:
(1.1)
Efek dari revolusi dan rotasi bumi adalah musim, yaitu musim
dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Tetapi, Indonesia
tidak mengenal musim-musim tersebut karena temperatur udara
sepanjang tahun hampir konstan. Sebaliknya, Indonesia lebih
mengenal musim hujan dan musim kemarau, karena variasi curah
hujannya sangat besar. Jika persistensi angin dipakai sebagai dasar
penentuan musim, maka wilayah belahan bumi selatan (BBS)
Indonesia/belahan bumi utara (BBU) Indonesia mempunyai 4 musim
yaitu musim monsun barat laut/timur laut, musim pancaroba pertama,
musim monsun tenggara/barat daya, dan musim pancaroba kedua.
Musim pancaroba ditandai oleh angin yang berubah-ubah. Persistensi
angin adalah perbandingan antara kecepatan angin paduan yang
memperhitungkan arahnya dan kecepatan angin rerata.
Gambar 1.1. Penampang vertikal bagian-bagian bumi Indonesia yang interaksinya
membentuk sistem cuaca dan iklim yang khas.
Interaksi antara atmosfer dan Samudera Pasifik menimbulkan
peristiwa El Niño dan La Niña. El Niño adalah episode panas dan
La Niña adalah episode dingin di bagian tengah Samudera Pasifik,
biasanya di antara daerah Nino 3 (daerah 5°U 5°S,150°B 90°B) dan
Nino 4 (daerah 5°U 5°S,160°T 150°B) yang disebut daerah Nino 3.4
(daerah 5°U 10°S,180°B 120°B). Fenomena El Niño menyebabkan
4 Meteorologi Indonesia Volume 1