Page 25 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 25
musim kemarau panjang dan La Niña musim kemarau lebih basah di
Indonesia. lnteraksi antara atmosfer dan Samudera Hindia yaitu laut
pantai barat Sumatera dan Afrika Timur menyebabkan fenomena
Dipole Mode. Dipole Mode positif jika temperatur permukaan laut
pantai barat lebih dingin dan negatif jika lebih panas dibandingkan
temperatur permukaan laut pantai timur Afrika. Dipole Mode bernilai
positif menyebabkan kurang hujan dan negatif menyebabkan banyak
hujan di Indonesia. Indonesia berada pada daerah monsun, karena
°
°
daerah monsun dibatasi oleh garis lintang 35 U dan 35 S dan garis
°
bujur 30 B dan 170 T menurut Ramage (1971). Gambar 1.2,
°
menunjukkan posisi geografis dan meteorologis bumi Indonesia.
Indonesia termasuk pada daerah ekuatorial yang didefinisikan
°
sebagai daerah yang dibatasi oleh lintang 10° U dan 10 S atau daerah
-5
yang dibatasi oleh vortisitas bumi f = 2 sin = 2 x 7,29 x 10 x sin 10 =
°
-5 -1
2,5 x 10 s dengan adalah kecepatan sudut rotasi bumi dan
adalah lintang tempat. Daerah ekuatorial menerima surplus energi di
semua musim.
Gambar 1.2. Posisi geografis dan meteorologis bumi Indonesia terhadap samudera
dan benua lain. Tanda menunjukkan migrasi tahunan matahari. Pada
tanggal 23 September dan 21 Maret matahari di ekuator, tanggai 22 Juni
dan 22 Desember, matahari masing-masing berada di atas tropis Cancer
dan tropis Capricorn.
Meteorologi Indonesia Volume 1 5