Page 28 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 28
stasiun pengamat dalam perdelapanan, N = 2 berarti seperempat
langit tertutup awan, N = 0 langit cerah dan N = 8 langit mendung,
dd: arah angin dalam puluhan derajat, dd = 09 berarti arah angin
90° atau angin timur, dd = 36 berarti arah angin 360° atau angin
utara, dd = 0 berarti angin tenang (calm). Dalam meteorologi arah
angin yang dinyatakan dengan derajat diubah menjadi 8 penjuru
angin misalnya angin utara, timur laut, timur ...., dan seterusnya,
tetapi dalam penerbangan diubah menjadi 16 penjuru angin
misalnya angin utara (U), utara timur laut (UTL), timur laut (TL),
timur timur laut (TTL) dan seterusnya. Sandi-sandi cuaca yang lain
dapat dilihat pada stasiun cuaca utama, BMG. Observasi
meteorologi yang paling utama adalah observasi sinoptik yang
dilakukan lebih sering dan lebih rinci, datanya kemudian
ditransmisikan ke biro meteorologi atau ke pusat peramalan
secara regional. Jaringan stasiun meteorologi ditentukan oleh
Organisasi Meteorologi se Dunia (OMD). Untuk stasiun sinoptik
atau klimatologi di darat sebaiknya jarak stasiun satu sama lain
150 km atau kurang dan untuk stasiun udara atas di darat berjarak
maksimum 300 km. Observasi unsur cuaca dilakukan secara
teratur (regular) oleh lebih dari 700 stasiun yang tersebar di
permukaan bumi.
d. Hidrometeorologi yaitu aplikasi meteorologi dalam bidang
penampungan air (water supply) seperti bendungan (waduk) air,
irigasi dan lain-lain. Hidrometeorologi dapat didefinisikan sebagai
studi (kajian) proses fisis atmosfer yang mempengaruhi sumber air
di bumi, bidang ini diminati oleh ahli hidrologi. Definisi
hidrometeorologi menurut Organisasi Meteorologi se Dunia (OMD)
dalam Kongres ke empat (1963) adalah studi fasa siklus hidrologi di
atmosfer dan di darat dengan menekankan pada hubungan antara
unsur-unsur yang terlibat. Ahli hidrometeorologi yang mengetahui
kebutuhan ahli teknik dapat memberikan jenis data yang lebih teliti
dan menyajikannya dalam bentuk yang terbaik. Air berubah menjadi
uap melalui penguapan air laut dan tawar atau melalui transpirasi
tanaman. Uap air yang naik menjadi dingin dan mengkondensasi
menjadi tetes awan dan kristal es yang kemudian jatuh sebagai
8 Meteorologi Indonesia Volume 1