Page 164 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 164
Danaswala sangat kaget mendengarnya. Dan ia pun bergegas menemui Raden
Panji Inu Kertapati.)
Danaswala : Raden akan menikah dengan Ajeng Asih?
Raden Panji Inu Kertapati : Iya,”
Danaswala : Apa hamba tidak salah dengar?
Raden Panji Inu Kertapati : Tidak. Aku memang akan menikahi Ajeng Asih.
Danaswala : Kenapa Raden bersedia menikahi Ajeng Asih? Bukankah Raden
sudah bertunangan dengan Candra Kirana?
Raden Panji Inu Kertapati : Kamu benar, Danaswala. Aku memang sudah
bertunangan dengan Candra Kirana. Namun kamu
tahu sendiri, dia pergi tanpa pamit. Selain itu, aku
ingin menutup rasa malu keluarga dari Kerajaan
Daha.”
Danaswala : Menutup rasa malu. Bagaimana maksudnya, Raden?
Raden Panji Inu Kertapati : Raja Kertamerta terlanjur mengumumkan kepada
semua orang bahwa aku akan menikah dengan
Candra Kirana.”
Danaswala :Tapi Raden… ini adalah siasat buruk dari Dewi Likuwati yang
berencana untuk memisahkan cinta raden dengan candra kirana..
sadarilah Raden dengan Niatan awal Raden pergi Ke kerajaan
Daha…
Panji Inu Kertapati : Danaswala, untuk sementara ini kita hentikan dulu
perdebatan ini. Seminggu lagi akan diadakan pesta pernikahanku. Sebentar lagi,
di halaman, gapura, dan jalan-jalan akan dihias. Di halaman istana, akan
Didirikan panggung besar. (Out)
Adegan :
Di Istana Keputren, Tampak Dewi Likuwati dan Ajeng Asih..
Dewi Likuwati : Wah bidadari cantikku sedang berdandan rupanya. Kenapa
tidak kamu temani Panji Inu Kertapati yang duduk
sendirian di taman kerajaan?
157