Page 167 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 167
Panji Inu Kertapati : Aku tidak berfikir begitu karena Candra Kiranan tidak
punya saudara kandung, kecuali Ajeng Asih.”
Danaswala : Kalau begitu, apa yang Raden pikirkan?”
Panji Inu Kertapati : Yang aku pikirkan..Aku tadi berpikir bahwa Panji Semi-
rang itu adalah Candra Kirana.”
Danaswala :Apa! Raden menduga kalau Panji Semirang itu Candra
Kirana yang menyamar.”
Panji Inu Kertapati : Iya. Tadi aku melihat tingkah laku Panji Semirang ketika
bergerak atau memutar tubuhnya itu mirip Candra Kirana.”
Panji Inu Kertapati : Terus menurutmu kita sekarang pergi kerah mana?”
Danaswala : Kita menuju ke kerajaan Gegalang.”
Panji Inu Kertapati : Jadi kita menuju ke kerajaan milik Paman Prabu Ranujaya?
Danaswala : Ya. Menurut kabar yang beredar, di kerajaan Gegalang
ini sering terjadi kekacauan yang disebabkan oleh
gerombolang pengacau pimpinan Japawisa dan
Mantrawisa. Kita mencari Panji Semirang sekaligus
membantu Parbu Ranujaya untuk menumpas para
pengacau itu.”(Panji Inu & Danaswala OUT)
(Terjadi pertempuran sengit antara kerajaan dengan para gerombolan, Terlihat
Japawisa dan Mantrawisa bersama anak buah mereka mengamuk semaunya
sendiri. Banyak prajurit dari Kerajaan Gegalang yang luka dan terpaksa lari
masuk ke dalam istana. (pertempuran dengan gaya wayang senggol yg unik)
Ketika prajurit kerajaan sudah terdesak Panji Inu Kertapati dan Danaswala
masuk.
Panji Inu Kertapati : Danaswala…kerajaan pamanku sedang diserang oleh
gerombolan jahat.
Danaswala : Iya Raden.. mereka adalah gerombolan Japawisa
dan Mantrawisa.
160