Page 168 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 168

Panji Inu Kertapati  : Aku ingat, Panji Semirang pernah berkata kepadaku bahwa

                                             gerombolan Japawisa itulah yang membuat nama Panji
                                             Semirang cemar. Ayo kita tumpas gerombolan itu…....

                                             Serbuuu....  Japawisa  dan  Mantrawisa  terhenyak  kaget
                                             mendengar  suara  komando  dari  Panji  Inu  Kertapati.

                                             Namun, secara tak terduga ada pasukan lain yang terdiri
                                             dari  beberapa  kelompok  menyerang  dari  luar  istana.

                                             Mereka adalah para prajurit dari Gegalang yang dipimpin

                                             langsung  Prabu  Ranujaya.  Ternyata  Japawisa  dan
                                             Mantrawisa tewas di dalam perang itu.

                      Prabu Ranujaya         : Ananda datang pada saat yang tepat.
                      Panji Inu Kertapati     : iya, Pamanda, berkat izin yang kuasa.”

                      Prabu Ranujaya           : berkat bantuan ananda, Akhirnya Japawisa, Mantrawisa,
                                           dan  anak  buahnya  bisa  kita  tumpas,  kita  berharap

                                           Gegalang,Kuripan, dan Daha aman kembali.”

                      Panji Inu Kertapati    : Ya, Pamanda, aku juga berharap begitu.”
                      Prabu Ranujaya          : Dan sebagai tanda suka citaku, aku ingin menampilkan

                                           hiburan yang istimewa bagi kita semua

                      Panji Inu Kertapati    : Hiburan apa, gerangan Pamanda?”
                      Prabu Ranujaya      : Hiburan pembacaan syair oleh seorang penyair hebat dalam

                                           membawakan  syair-syairnya.Khususnya  syairsyair  kisah
                                           asmara  antara  pemuda  dan  pemudi  namanya,  Panji

                                           Asmaratama.
                      Panji  Inu  Kertapati  :  Baru  pertama  kali  ini  aku  mendengar  nama  Panji

                                           Asmaratama,  (pada  Danaswala)  aku  merasa  semakin

                                           kehadiran Candra Kirana semakin dekat Danaswala.
                      Danaswala                : Kuasai diri Raden, kerinduanmu yang berat, membuat

                                          pikiranmu jadi meracau..









           161
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173