Page 171 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 171

Ayahnya memotong rambut si gadis sehingga gadis itu

                                             mirip laki-laki.Wanita itu pun  merasa sangat  malu dan
                                             dipermalukan oleh adik tirinya.Rambutnya sangat pendek

                                             sehingga  menjadi  mirip  laki-laki,maka  dia  menyamar

                                             sebagai pemuda tampan dengan nama Panji Semirang.
                      (Perempuan tua itu menarik napasnya dan melanjutkan ceritanya.)

                      Perempuan tua          : Panji Semirang melintang di tiga kerajaan. Dia ke mana-

                                             mana  membawa  perdamaian  tatapi  ada  saja  yang
                                             memfitnahnya.Suatu malam, Panji Semirang membakar

                                             tempat  pesta  yang  dipasang  di  Kerajaan  Daha.Panji
                                             Semirang tidak ingin terjadi pernikahan yang dilandasi

                                             kelicikan dan gagal sudah pesta itu.Panji Semirang lalu
                                             menghilang dan sulit dilacak jejak-jejaknya.

                      Panji Inu Kertapati tiba-tiba berteriak dan langsung mendekati perempuan tua itu.

                      Panji Inu Kertapati   : Mbok Jomplang! Kamu Mbok Jomplang!
                      Perempuan tua        : Maaf, Raden Panji Inu Kertapati mungkin Raden salah

                                             mengenali  orang.
                      Panji Inu Kertapati    : Mbok Jomplang, tolonglah jangan permalukan aku.Aku

                                             yakin  kalau  kamu  adalah  Mbok  Jomplang!  Benar  kan
                                             kamu Mbok Jomplang?”

                      Perempuan tua          :  Bagaimana  Raden  Panji  Inu  Kertapati  yakin  kalau

                                             hamba ini Mbok Jomplang?
                      Panji Inu Kertapati    :  Suaramu,logat  bicaramu,  dan  caramu  mengucapkan

                                             Kerajaan  Daha,  Panji  Semirang,  dan  kata-kata  lainnya

                                             yang tak bisa kulupakan. Aku bisa lupa wajahmu,tetapi
                                             tidak lupa suaramu.

                      Perempuan tua          :  Raden  Panji  Inu  Kertapati  ini  aneh  dan  sukanya
                                             bercanda.”

                      Panji Inu Kertapati     : Kenapa Mbok bisa berkata begitu?








                                                                                                                164
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176