Page 8 - Modul Model Arus
P. 8

Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Sektor Pendidikan



                   Pada pendekatan ketiga kita secara bertahap meningkatkan angka arus. Asumsi
                   umumnya  adalah  bahwa  akan  ada  peningkatan  efisiensi  internal  dengan
                   meningkatkan  angka  kenaikan  kelas  dan  menurunkan  angka  mengulang  kelas
                   dan/atau  angka  putus  sekolah.  Pendekatan  ini  harus  selalu  didukung  oleh

                   serangkaian  langkah-langkah  praktis  untuk  meningkatkan  standar  pengajaran
                   meskipun  hubungan  langsung  antara  langkah-langkah  yang  diambil  dan
                   meningkatnya Angka Arus tidak benar-benar dapat dibuktikan.

                   Setelah  Saudara  membuat  asumsi-asumsi  tentang  variasi  keseluruhan  dalam
                   ketiga  angka  arus  untuk  tiap-tiap  kelas  antara  tahun  pertama  dan  terakhir  dari
                   proyeksi  yang  akan  dibuat,  langkah  berikutnya  adalah  memperkirakan  angka

                   untuk  setiap  tahun  antara.  Saudara  mungkin  menggunakan  tren  stabil  yang
                   menunjukkan  perubahan  yang  sama  dari  tahun  ke  tahun  atau  mengamati
                   perubahan-perubahan  dalam  tahun  tertentu  dengan  periode  konsolidasi  pada
                   tahun-tahun di antaranya. Pilihan akan bergantung pada apa yang mungkin lebih
                   tepat dan realistis untuk sistem pendidikan nasional.


                   Contoh Penggunaan Tren dalam Angka Arus
                   Untuk  mendemonstrasikan  model  arus  ini,  kita  akan  memproyeksikan  jumlah
                   siswa terdaftar di SMP di kabupaten/kota. Saudara dapat menerapkan prosedur
                   yang sama untuk sekolah yang memiliki jumlah kelas/tingkatan berbeda.

                   Pada latihan proyeksi apapun kita harus memilih tahun dasar dan tahun target
                   atau tahun final. Tahun dasar (base year) adalah tahun pertama dalam seri waktu

                   yang kita pilih yang berfungsi sebagai titik awal untuk melakukan proyeksi. Kita
                   biasanya mengambil tahun sebelum pelaksanaan proyeksi sebagai tahun dasar
                   karena tersedianya statistik yang lengkap dan dapat diandalkan. Misalnya, tahun
                   dasar kita adalah 2010. Total jumlah siswa terdaftar untuk tahun itu di masing-
                   masing dari empat tingkatan sekolah menengah adalah sebagai berikut.


                   Tabel 1 Jumlah Siswa Terdaftar di Tiap Tingkatan Sekolah Menengah Tahun 2010

                                                                  Jumlah            Siswa
                                   Kelas
                                                                  Terdaftar
                                   VII                            13.500
                                   VIII                           12.560

                                   IX                             11.800
                                   Total                          37.860







                    Modul Pelatihan Perencanaan PendidikanTingkat Dasar                                  8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11