Page 4 - Modul Model Arus
P. 4
Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Sektor Pendidikan
I = siswa yang baru masuk Kelas 1 tahun ini
E1 = jumlah siswa terdaftar di Kelas 1 pada tahun ajaran sebelumnya
r1 = angka mengulang kelas di Kelas pada tahun ajaran sebelumnya
Latihan 2
1) Perkiraan jumlah siswa terdaftar Tingkat 1 untuk tahun ajaran 2013 dan 2014.
Pada tahun 2012 terdapat total 760.000 siswa Tingkat 1 sekolah menengah di
sebuah provinsi. Jumlah perkiraan siswa baru pada tahun 2013 dan 2014
masing-masing 658.000 dan 672.000. Rasio pengulangan dalam Tingkat 1 saat
ini 15% dan diperkirakan akan tetap pada angka itu.Berapakah total jumlah
siswa yang terdaftar di Tingkat 1 pada tahun 2013 dan 2014?
Siswa terdaftar di Kelas 1 tahun 2014: ....................................
Siswa terdaftar di Kelas 1 tahun 2015: ....................................
2) Pada tahun 2013, di sebuah kabupaten/kota, terdapat 1.000 siswa di Kelas 1
sekolah dasar dan 900 di Kelas 2. Angka Kenaikan Kelas dari Kelas 1 sampai
Kelas 2 diperkirakan 70 persen, dan Angka Mengulang Kelas untuk Kelas 2
diperkirakan 20 persen.Berapa banyak siswa yang akan duduk di Kelas 2 pada
tahun 2014?
B. Menggunakan Target dan Nilai Antara
Proyeksi terhadap siswa baru dapat didasarkan pada angka masukan (intake rate)
di kelas pertama atau angka melanjutkan (transition rate) dari satu jenjang
pendidikan ke jenjang pendidikan berikutnya. Kita akan membahas pendekatan
yang berbeda-beda dengan mengacu pada angka masukan, tetapi logika yang
sama akan digunakan juga untuk pendekatan terhadap angka melanjutkan.
1. Penetapan Angka Masukan Kasar
Pendekatan pertama kita menetapkan angka masukan kasar yang ditargetkan
atau angka target siswa baru tanpa memandang usia yang harus didapat dalam
sejumlah tahun yang telah ditentukan. Situasi yang paling sederhana adalah
sebuah provinsi/kabupaten/kota telah menetapkan target angka masukan kasar
yang spesifik yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, misalnya lima atau
sepuluh tahun. Dengan demikian, kita perlu memperkirakan rasio-rasio tersebut
untuk tahun-tahun antara (intermediate years) berdasarkan berbagai jenis
proyeksi yang terkadang membutuhkan kalkulasi matematis dan pemodelan yang
rumit. Dalam modul ini kita akan menggunakan model proyeksi linear.
2. Penyiapan Skenario Tren Siswa Baru
Modul Pelatihan Perencanaan PendidikanTingkat Dasar 4