Page 35 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan
P. 35

Setiap  ada  pertemuan  atau  rapat  mereka  selalu
           duduk  berdampingan.  Sampai-sampai  setiap  orang  yang

           melihat  mereka  tidak  bersama  selalu  menanyakan  satu
           sama lain. Menurut Dinda, Elsa adalah sahabat yang sangat

           membuatnya  nyaman,  tiada  hari  tanpa  berkirim  pesan

           elektronik  untuk  membahas  apapun  yang  menarik.  Dari
           outfit yang akan mereka kenakan saat pertemuan sampai

           gosip yang ditayangkan di televisi.
                  Elsa  sudah  seperti  kakanya  sendiri,  walaupun

           umurnya lebih muda dari Dinda tetapi memiliki kedewasaan
           dalam  menyelesaikan  masalah.  Itu  juga  yang  membuat

           Dinda       nyaman        untuk      menceritakan        segala

           permasalahannya  kepada  Elsa.  Baik  dari  segi  keluarga
           bahkan teman dekatnya.

                  Malam  itu,  Dinda  sedang  duduk  santai  di  teras

           rumahnya sambil mengutak atik keyboard hpnya. Tiba-tiba
           ada getaran dan suara di hpnya. Ternyata telpon dari Elsa.

                  “Asslamau’alaikum mbro. Sibuk nggak?” tanya Elsa.
                  Mbro  adalah  nama  panggilan  kesayangan  mereka.

           “Nggak mbro, kenapa?” tanya Dinda balik.






                 31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40