Page 36 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan

“Ok, jadi bisa ngobrol lama nih sama kamu.” Jawab
Elsa terdengar dengan suara yang agak ketawa-ketawa

kecil.
“Emang mau ngobrol apa sih?” Tanya Dinda lagi.

“Aku mau kasih kabar kalau dua bulan lagi aku akan

menikah.” Jawab Elsa.
Betapa kagetnya Dinda saat mendengar sahabatnya

akan menikah, karena selama 5 tahun berteman dengannya
tidak pernah sedikitpun dia menceritakan kehidupan

percintaannya. Memang sih dia lebih menjadi pendengar
dibandingkan cerita, karena lebih banyak Dinda yang

bercerita kepada sahabatnya itu.

“Heeeeh….kamu ngaco ya?” tanya Dinda dengan
sangat kagetnya.

Dindapun menjelaskan,”Maaf ya kalau selama ini aku

nggak cerita sama kamu, tapi kita tetep bisa jalan bareng,
main bareng kok. Tenang aja mbro.”

“Kok kamu nggak ngenalin calonmu ke aku sih mbro,
jahat bener. Jadi sahabat tapi nggak tahu apa-apa tentang

sahabatnya.” Cecar Dinda dengan nada kesal.

32