Page 91 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan
P. 91
“Wah kebetulan sekali Din, anak-anak kelas 6 yang
dulu kamu ajar ngajakin liburan ke Surabaya. Bisa ketemu
ya disana?” tanya Bu Tanti.
“Bisa banget buk, sekarang lagi musim bunga
tabebuya cakep tu buk kalau dibuat foto. Kayak di Negara
Jepang. Heheheheheheeee….” Jawab Dinda dengan
perasaan yang sangat senang, karena ia bisa bertemu
dengan rekan guru dan anak-anak yang ia rindukan.
Selang satu minggu kemudian akhirnya Dinda dan
anak didiknya dulu bertemu. Mereka memeluk erat Dinda,
“Kami kangen sekali sama bu Dinda.” Rengek anak-anak itu.
Kata-kata itu membuat Dinda tak tahan untuk mengeluarkan
air mata.
“Ibu juga kangen sama kalian.” Balas Dinda. “Selalu
jadi anak yang baik dan selalu rajin belajar ya, biar bu Dinda
nggak sia-sia membanggakan kalian di depan anak-anak bu
Dinda sekarang.” Tambahnya sambil mengusap air mata
dengan ujung kerudungnya.
Rasa kangen yang terpendam kini sudah dapat
terobati, mereka selalu berkirim kabar walaupun hanya lewat
87