Page 19 - MODUL ELEKTRONIK LAJU REAKSI TERINTEGRASI SOCIO SCIENTIFIC ISSUES
P. 19

KEGIATAN PEMBELAJARAN








            Dari grafik di atas kita bisa melihat bahwa untuk terbentuknya hasil reaksi, pereaksi harus mencapai
            puncak grafik. Dimana puncak grafik inilah yang disebut energi aktivasi. Artinya untuk membentuk
            hasil reaksi pereaksi harus mencapai energi aktivasi
            Ada 2 kondisi suatu pereaksi mampu membentuk hasil reaksi;

            1. Jika  energi  pereaksi  lebih  rendah  dari  hasil  reaksi  maka  reaksi  ini  akan  menyerap  kalor  yang
               disebut dengan reaksi endoterm.
            2. Jika energi pereaksi lebih tinggi dari hasil reaksi maka reaksi ini akan melepas kalor yang disebut
               dengan rekaksi enksoterm


            Perhatikan video berikut:
                                             Kalau di ibaratkan kurva energi aktivasi
                                             adalah sebuah bukit, maka hanya bola
                                             yang punya energi aktivasi yang
                                             mampu menyeberangi bukit tersebut.






                       Tumbukan efektif dan tidak efektif


                       Teori tumbukan menyatakan bahwa reaksi kimia
               dapat  terjadi  jika  partikel-partikel  zat  reaktan  saling
               bertumbukan.  Tumbukan  terbagi  menjadi  2,  yaitu
               tumbukan efektif dan tumbukan tidak efektif.



                   a) Tumbukan efektif, yaitu tumbukan yang terjadi dan menghasilkan partikel-partikel
                       hasil reaksi (produk). Terdapat 2 faktor yang memengaruhi terjadinya tumbukan

                       efektif, yaitu energi kinetik partikel dan arah partikel yang bertumbukan.
                       1) Energi kinetik partikel

                          Apabila energi kinetik yang dimiliki oleh partikel-partikel zat reaktan yang saling
                         bertumbukan cukup, maka gaya tolak menolak antarpartikel yang saling
                         bertumbukan akan teratasi sehingga menghasilkan tumbukan yang efektif..
                       2) Arah partikel yang bertumbukan
                         Tumbukan efektif dapat terjadi apabila partikel-partikel zat reaktan memiliki arah
                         yang tepat saat bertumbukan.



                    b) Tumbukan tidak efektif, yaitu tumbukan yang tidak dapat menghasilkan partikel-
                        partikel hasil reaksi karena  partikel-partikel zat pereaksinya tidak memiliki energi
                        kinetik yang cukup dan tidak memiliki arah yang tepat saat





                                                           19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24