Page 18 - MATERI AJAR MODUL 1 KB 3_I PUTU AGUS SUHENDRA ADI PUTRA (1)
P. 18
d) Menyatakan sebab-akibat: sebab, sehingga, jika, karena, apabila,
bilamana, jikalau.
Konjungsi eksternal ialah konjungsi yang menghubungkan dua
peristiwa/deskripsi dalam dua kalimat baik simpleks atau
kompleks.contoh konjungsi eksternal:
a) Penambahan/kesejajaran: lebih lanjut, disamping itu, selain itu.
b) Menyatakan waktu: pertama, kedua, ketiga, mula-mula, lalu,
kemudian, berikutnya, selanjutnya, akhirnya.
c) Menyatakan perbandingan: sebaliknya, akan tetapi, sementara itu,
disisi lain, namun, namun demikian, walau demikian/begitu, dan
sebagainya.
d) Menyatakan sebab-akibat: oleh karena itu, akibatnya, hasilnya,
jadi, sebagai akibat, maka, dana sebagainya
7) Penggunaan preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
Contoh, di pada, dalam, antara, dari, ke, kepada, akan, terhadap, oleh
dnegan tentang, men genai, hingga, sampai, untuk, gun, bagi, dan
sebagainya
8) Penggunaan kalimat opini
Teks reviu biasanya berisi kalimat opini yang sifatnya persuasif atau
berusaha menghasut orang.
9) Menggunakan ungkapan perbandingan (perbandingan/persamaan)
Ungkapan perbadingan dalam teks reviu biasanya mengungkapkan
persamaan dan perbedaan dengan isi buku lainnya yang menjadi
pembanding. contoh ungkapan perbandingan diantaranya: daripada,
sebagaimana, demikian halnya, berbeda dengan, seperti, seperti halnya,
serupa dengan, dan sebagainya.
10) Menggunakan kata kerja material dan relasional
Kata kerja material yaitu kara kerja yang menyatakan kegiatan fisik
seperti: makan, minum, berbicara, menulis, menyimak, membaca, dsb.
Sementara kata kerja relasional ialah kata kerja yang berfungsi untuk
membentuk predikat nominal seperti merupakan, ialah, adalah, yaitu,
yakni, disebut, dan seterusnya. atau memperjelas predikat seperti:
dapat, jadi, hendak, ingin, mau, akan, dsb.
15