Page 64 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 64
2.7.2 Tahapan Petik Telur
a Konseling Petik Telur
Pada sesi konseling petik telur ini konselor akan menjelaskan secara detail persiapan yang harus dilakukan
oleh pasien, prosedur petik telur, makanan yang harus dikonsumsi/dihindari, termasuk penjelasan ulang terkait
komplikasi OHSS sebagaimana yang dijelaskan pada sesi konseling stimulasi ovarium.
b Persiapan Petik Telur(Ovum Pick Up/OPU):
1. Pasien sudah harus tiba 1 jam sebelum jadwal prosedur OPU(yaitu pukul 08.00 WIB) di Laboratorium
Bayi Tabung Klinik HFC-RSIA Stella Maris, Lt. 5. Hal ini dimaksudkan untuk persiapan anestesi pada
isteri dan persiapan pengambilan sperma pada suami.
2. Suami pasien harus hadir untuk pengambilan sperma pada saat OPU. Syarat untuk pengambilan sperma
ialah tidak pernah mengeluarkan sperma baik melalui bersenggama maupun masturbasi dalam waktu 3-5
hari.
3. Sebelum waktu OPU, suami juga sudah melakukan pengambilan sperma untuk dibekukan sebagai
cadangan. Pembekuan sperma sebagai cadangan dimaksudkan untuk mengantisipasi bila suami
berhalangan pada saat OPU.
4. Sebelum ke Stella Maris pasien sudah harus terlebih dahulu mencukur bulu pubis(bulu kemaluan).
5. Pasien harus mengosongkan kandung kemih sebelum OPU.
6. Pasien diharapkan agar tidak perlu memakai parfum, minyak angin atau bau-bauan yang menyengat, tidak
perlu memakai make-up dan semua jenis perhiasan.
7. Sebelum ke RSIA Stella Maris pasien harus buang air besar terlebih dahulu, jika tidak bisa, boleh pakai
microlax supp(obat pencahar).
8. Pasien harus berpuasa makan ± 5 jam sebelum prosedur OPU, tetapi minum air masih diperkenankan.
c Hal-hal yang harus diperhatikan pasca OPU (Petik Telur)
1. Pasien akan mendapatkan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi karena OPU dan obat penguat
rahim(progesteron) sebagai pendukung untuk fase luteal dalam rangka persiapan ET (embrio transfer).
Pada saat diberi obat antibiotik pasien harus memberitahukan kepada dokter/perawat bila ada riwayat alergi
obat sebelumnya.
2. Dua jam setelah OPU, pasien sudah boleh minum air putih sedikit-sedikit dan dianjurkan tirah baring.
3. Makan makanan yang ringan dengan porsi yang sedikit untuk mencegah muntah akibat pengaruh anastesi.
[59]