Page 33 - Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
P. 33
Ringkasan Materi
Zygomycotina
Zygomycotina memiliki beberapa jenis yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa diantaranya merupakan jamur pada makanan. Jenis-jenis jamur dan peranannya
antara lain:
a. Rhizopus sp., mampu memecah amilum menjadi dektrosa, protein, dan lemak dalam kedelai
menjadi molekul yang lebih kecil. Apabila tumbuh pada makanan atau buah-buahan dapat
bersifat merugikan karena mengakibatkan pembusukan. Beberapa jenis Rhizopus sebagai berikut.
1. Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa tumbuh pada roti basi.
2. Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae merupakan jamur yang membantu dalam
pembuatan
tempe.
3. Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada tomat.
b. Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran
ternak. Pada struktur jamur ini antara sporangium dan
sporangiofor dipisahkan oleh sekat menonjol yang
disebut kolumela.
c. Mucor hiemalis berperan pada proses fermentasi susu
kedelai.
d. Pilobolus hidup pada kotoran ternak yang sudah
terdekomposisi.
e. Beauveria viridis merupakan parasit pada wereng.
f. Metarrhisium anisopliae berperan dalam pengendalian
kumbang colorado. Gambar 3.4 Tempe
Sumber: Dokumen pribadi
Ascomycotina
Kelompok Ascomycotina terdiri atas banyak jamur berwarna-warni yang tumbuh pada
makanan, merusak buah, tanaman ladang, dan tumbuhan lain. Beberapa Ascomycotina
menyekresikan enzim selulase dan protease yang dapat merusak kain katun dan kain wool,
terutama di tempat yang hangat dan lembap. Keadaan lingkungan tersebut dapat membuat
jamur tumbuh dengan baik. Akan tetapi, Ascomycotina juga membawa keuntungan bagi
tumbuhan melalui hubungan mutualisme dengan akar tanaman. Berikut ini adalah beberapa
contoh jamur anggota kelompok Ascomycotina beserta peranannya bagi kehidupan.
a. Saccharomyces disebut juga sel khamir, yeast, atau ragi. Saccharomyces merupakan
mikroorganisme uniseluler dan tidak mempunyai badan buah. Saccharomyces dapat melakukan
fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembuatan tapai, roti, dan anggur. Dalam reaksi
fermentasi tersebut, Saccharomyces mengubah gula menjadi alkohol dan karbondioksida.
Karbondioksida inilah yang mengakibatkan adonan roti mengembang. Beberapa jenis
Saccharomyces sebagai berikut.
1. Saccharomyces cereviceae berguna dalam pembuatan tapai dan roti.
2. Saccharomyces tuac berguna dalam proses fermentasi air nira (legen) menjadi tuak.
3. Saccharomyces ellipsoideus berguna dalam proses pembuatan wine.
b. Penicillum hidup sebagai saprofit dalam bahan organik dan ada yang menghasilkan zat
antibiotik. Konidianya berwarna hijau. Beberapa jenis Penicillum sebagai berikut.
1. Penicillum islandicum merusak beras sehingga berwarna kuning.
2. Penicillum expansium mengakibatkan buah apel menjadi busuk.
3. Penicillum italicum mengakibatkan buah jeruk menjadi busuk.
4. Penicillum notatum, Penicillum chrysogenum, dan Penicillum vermiculatum
menghasilkan antibiotik.
5. Penicillum cammemberti dan Penicillum requefortii dimanfaatkan untuk meningkatkan
kualitas keju.
25