Page 34 - Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
P. 34
Ringkasan Materi
c. Neurospora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu.
Konidianya berwarna merah bata.
d. Trichoderma ressei dapat menghasilkan enzim selulase, yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim
ini dapat digunakan untuk memproduksi PST (Protein Sel Tunggal).
e. Erysiphe merupakan parasit pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih
seperti tepung dan terdapat pada permukaan daun.
f. Fusarium merupakan parasit pada batang jagung, tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang.
g. Claviceps purpurea merupakan penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Apabila
hewan atau manusia mengonsumsi gandum yang terinfeksi akan mengalami ergotisme. Gejala
ergotisme yaitu terjadi kejang otot dan kelumpuhan.
h. Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol.
i. Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati. Jamur ini banyak
terdapat pada kacang tanah dan makanan yang terbuat dari kacang tanah.
j. Aspergillus wentii dan Aspergillus soyae berperan dalam pembuatan kecap.
Gambar 3.5 Claviceps purpurea
Sumber: https://pin.it/2mGZ0yO
Basidiomycotina
Jamur yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar termasuk dalam
kelas Basidiomycotina. Saat ini telah diketahui kurang lebih 12.000 jenis Basidiomycotina dan
tidak ada satu pun yang menyebabkan infeksi penyakit pada manusia. Kebanyakan
Basidiomycotina adalah saprobe dan parasit pada tumbuhan dan serangga. Beberapa jenis
Basidiomycotina enak dimakan dan aman, namun banyak ditemukan jenis yang menghasilkan
racun mikotoksin yang dapat menyebabkan kematian jika termakan. Jamur yang dibudidayakan
karena mempunyai nilai ekonomis. Berikut ini adalah beberapa contoh jamur Basidiomycotina
dan peranannya bagi kehidupan manusia.
a. Volvariella volvacea (jamur merang). Jamur ini mempunyai tubuh buah berbentuk seperti
payung, terdiri atas lembaran-lembaran (bilah), yang berisi basidium. Tubuh buahnya berwarna
putih kemerah-merahan. Jamur ini merupakan sumber protein, kadar kalorinya tinggi, tetapi
kadar kolesterolnya rendah. Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, jamur ini banyak
dibudidayakan.
b. Auricularia polythrica (jamur kuping) merupakan jamur saprofit pada kayu yang mati. Tubuh
buahnya berbentuk seperti daun telinga (kuping), berwarna merah kecoklatan. Rasanya enak
dan bisa dimakan seperti sayuran. Jamur ini pun sekarang sudah banyak dibudidayakan.
c. Pleorotus (jamur tiram) jamur ini enak untuk dikonsumsi, habitat yang baik pada lingkungan
yang mengandung banyak lignin dan selulosa. Jamur ini telah banyak dibudidayakan dengan
medium serbuk gergaji.
d. Amanita phalloides, merupakan salah satu anggota suku Amanitaceae. Amanita, merupakan
cendawan yang indah, tetapi juga merupakan anggota daftar cendawan yang mematikan di
bumi, mengandung cukup racun untuk membunuh seorang dewasa hanya dengan sepotong
tubuhnya. Jamur ini hidup sebagai saprofit pada kotoran hewan ternak, memiliki tubuh buah
berbentuk seperti payung.
26