Page 106 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 106

106




                  pembangunan  yang  tinggi  kualitasnya  dan  mampu  mandiri,  dan  kedua,
                  pemberian  dukungan  bagi  perkembangan  masyarakat,  bangsa  dan  Negara

                  Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh (Undang-

                  undang, 1992). Dari penjelasan itu ternyata bahwa fungsi pendidikan (jalur
                  sekolah  dan  luar  sekolah)  diarahkan  bukan  hanya  untuk  pembangunan

                  manusia saja tetapi juga ikut serta dalam pembangunan masyarakat. Oleh
                  karena  itu,  kajian  tentang  upaya  mengantisipasi  masa  depan  melalui

                  pendidikan akan diarahkan pada:

                        Aspek  yang  paling  berperan  dalam  individu  untuk  memberi  arah
                         antisipasi tersebut yakni nilai dan sikap;

                        Pengembangan budaya dan sarana kehidupan; dan

                        Tentang  pendidikan  itu  sendiri,  utamanya  pengembangan  sarana
                         pendidikan.

                  a.  Perubahan nilai dan sikap

                         Nilai  dan  sikap  memegang  peranan  penting  dalam  menentukan
                  wawasan  dan  perilaku  manusia.  Nilai  merupakan  norma,  acuan  yang

                  seharusnya, dan atau kaidah yang akan menjadi rujukan perilaku. Nilai-nilai

                  tersebut  dapat  bersumber  dari  berbagai  hal,  seperti  agama,  hukum,  adat
                  istiadat, moral, dsb, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

                         Salah  satu  pengaruh  nilai-nilai  tersebut  akan  tampak  dalam  sikap

                  (attitude) seseorang. Kalau nilai masih bersifat ‘’umum’’, maka sikap selalu
                  terkait  dengan  objek  tertentu  dan  disertai  dengan  kecenderungan  untuk

                  bertindak  sesuai  dengan  sikap  terhadap  objek  tersebut  (dapat  positif  dan

                  negatif).  Sebagai  kemampuan  internal,  sikap  akan  sangat  berperan
                  menentukan  apabila  terbuka,  kemungkinan  berbagai  alternatif  untuk

                  bertindak. Dalam sikap dapat dibedakan tiga aspek, yakni:
                        Aspek kognitif seperti pemahaman tentang objek sikap;

                        Aspek  afektif  yang  sangat  dipengaruhi  oleh  nilai  dan  dapat  sangat

                         sebjektif seperti setuju atau tak setuju, suka atau benci, dsb;
                        Aspek konatif yang mendorong untuk bertindak sesuai dengan sikap

                         terhadap objek tersebut.

                         Ketiga aspek tersebut pada dasarnya terpadu dalam membentuk sikap
                  seseorang.  Terdapat  beberapa  ciri  dari  sikap,  antara  lain:  Sesuatu  yang
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111