Page 108 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 108

108




                     Afirmasi  atau  penegasan  dimensi  budaya  dalam  proses  pembangunan,
                      karena  pembangunan  akan  hampa  jika  diilhami  oleh  kebudayaan

                      masyarakat/bangsa yang bersangkutan;

                     Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya, dan setiap kelompok
                      manusia berhak diakui identitas budayanya;

                     Partisipasi,  yakni  dalam  pengebangan  suatu  bangsa  dan  Negara  maka
                      partisipasi yang optimal dari masyarakat adalah mutlak perlu; dan

                     Memajukan kerja sama budaya antar bangsa yang merupakan tuntutan

                      mutlak dalam era globalisasi.
                  c.  Pengembangan sarana pendidikan

                         Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipasi

                  masa depan, karena pendidikan selalu diorientasikan pada penyiapan peserta
                  didik  untuk  berperan  di  masa  yang  akan  datang.  Oleh  karena  itu,

                  pengembangan sarana pendidikan sebagai salah satu prasyarat utama untuk

                  menjemput  masa  depan  dengan  segala  kesempatan  dan  tantangannya.
                  Seperti telah dikemukakan, menjelang pelaksanaan PJP II, sektor pendidikan

                  telah  meletakkan  kerangka  dasar  pengembangannya  melalui  seperangkat

                  perundang-undangan (UU RI No. 2 tahun 1989). Dengan penetapan kerangka
                  dasar tersebut maka pendidikan mempunyai suatu acuan dalam penyesuaian

                  dengan keadaan yang selalu berubah, utamanya perkembangan masyarakat,

                  bangsa, dan Negara Indonesia dimasa yang akan datang.
                         Secara  tradisional,  permasalahan  pendidikan  di  Indonesia  dengan

                  wilayah  yang  luas  dan  penduduk  yang  besar  tetapi  tidak  merata  adalah

                  masalah-masalah kuantitas, kualitas, pemerataan dan relevansi.
                  Khusus untuk menyongsong era globalisasi yang semakin tidak terbendung,

                  terdapat  beberapa  hal  yang  secara  khusus  memerlukan  perhatian  dalam
                  bidang pendidikan. Santoso S. Hamijoyo (1990) mengemukakan lima strategi

                  dasar dalam era globalisasi tersebut yakni:

                     Pendidikan untuk pengembangan iptek, dipilih terutama dalam bidang-
                      bidang yang vital, seperti manufakturing pertanian, sebagai modal utama

                      menghadapi globalisasi.

                     Pendidikan  untuk  pengembangan  keterampilan  manajemen.  Termasuk
                      bahasa-bahasa  asing  yang  relevan  untuk  hubungan  perdagangan  dan
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113