Page 110 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 110

110




                   Bab IX Landasan Yuridis Pendidikan





                  A.  Pendahuluan


                         Salah  satu  problema  pendidikan  dalam  pengembangannya  adalah
                  foundational  problems,  istilah  ini  diartikan  sebagai  alas,  landasan  sebagai

                  dasar atau tumpuan. Fondasi sebagai alas atau pijakan berdirinya sesuatu

                  hal  memiliki  dua  sifat,  ada  yang  bersifat  material  dan  ada  yang  bersifat
                  konseptual.       Suyitno       dalam      Muhaimin         mengemukakan           bahwa

                  fondasi/landasan yang bersifat material antara lain berupa bangunan yang

                  kokoh,      sedangkan        fondasi/landasan          pendidikan       yang      bersifat
                  konseptual/teori antara lain berupa dasar Negara Indonesia yaitu “Pancasila

                  dan  UUD  1945,  Sisdiknas,  Peraturan  Pemerintah  tentang  pendidikan,  dan

                  sebagainya. Landasan dan asas tersebut sangat penting, karena pendidikan
                  merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat

                  bangsa tertentu (Junaid, 2012).
                         Selanjutnya, yuridis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

                  menurut  hukum;  secara  hukum.  Kata  hukum  dapat  dipandang  sebagai

                  aturan  baku  yang  patut  ditaati.  Aturan  baku  yang  sudah  disahkan  oleh
                  pemerintah ini, bila dilanggar akan mendapat sanksi sesuai dengan aturan

                  yang berlaku. Namun, hukum baku tersebut tidak selalu berbentuk hitam di

                  atas putih. Seringkali aturan itu dalam bentuk lisan tetapi diakui dan ditaati
                  oleh  masyarakat,  seperti  hukum  adat.  Tetapi,  dalam  mengatur  sistem

                  pendidikan  sekolah  dasar,  hukum  yang  digunakan  yaitu  hukum  tertulis
                  (W.J.S. Poerwadarminta, 2002).

                         Pengertian  pendidikan  juga  dijelaskan  di  dalam  Undang-Undang

                  Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat (1) yang berbunyi:
                  “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

                  belajar  dan  proses  pembelajaran  agar  peserta  didik  secara  aktif

                  mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual
                  keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

                  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa  dan  negara”.

                  Selain itu, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115