Page 67 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 67
67
banyak atau terlalu membatasi anak, maka anak akan memiliki perasaan
malu dan ragu-ragu dalam bertindak atas dirinya sendiri.
c. Initiative vs guilt (inisiatif vs rasa bersalah) yang terjadi pada tahun-tahun
prasekolah atau usia 3-5 tahun. Anak sangat aktif, suka berlari,
memanjat dan suka menantang lingkungannya. Apabila orang tua
berusaha memahami, menjawab pertanyaan anak, dan menerima
keaktifan anak dalam bermain, maka anak akan belajar untuk mendekati
apa yang diinginkan dan perasaan inisiatif menjadi semakin kuat.
Sebaliknya, apabila orang tua kurang memahami, kurang sabar, bahkan
memberi hukuman, serta menganggap bahwa pengajuan pertanyaan,
bermain, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak tidak bermanfaat,
maka anak akan merasa bersalah dan menjadi enggan untuk mengambil
inisiatif untuk mendekati apa yang diinginkannya kemudian akan timbul
perasaan bersalah.
d. Industry vs inferiority (perasaan produktif vs rendah diri) yang
berlangsung kira-kira pada saat sekolah dasar atau usia 6-12 tahun
dimana anak mulai memasuki dunia yang baru, yaitu sekolah dasar
dengan segala peraturan yang ada. Anak mulai mengarahkan energi
mereka menuju penguasaan pengetahuan dan keterampilan kognitif.
Anak mulai memproduksi/menghasilkan suatu karya, baik itu berbentuk
tugas dari guru, maupun tulisan. Dalam hal ini, jika anak dihargai maka
akan mengembangkan peran produktifnya, akan tetapi apabila anak
merasa bahwa mereka tidak bisa menghasilkan apa-apa, maka anak akan
merasa rendah diri.
e. Identity vs confusion (identitas diri vs kebingungan) berlangsung selama
masa remaja atau usia 12-18 tahun ketika anak dihadapkan dengan
pencarian jati diri. Mereka mulai merasakan suatu perasaan tentang
identitasnya sendiri, perasaan bahwa mereka adalah individu unik yang
siap memasuki suatu peran yang berarti di tengah masyarakat. Disisi lain,
karena kepekaan terhadap perubahan sosial dan historis di pihak lain,
maka anak akan mengalami krisis identitas. Bila krisis ini tidak segera
diatasi maka anak akan mengalami kebingungan peran atau kekacauan
identitas, yang dapat menyebabkan anak terisolasi. Singkatnya, apabila