Page 91 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 91
91
Kurikulum pendidikannya berisi pelajaran agama Protestan, membaca
dan menulis. Kurikulum pendidikan belum bersifat formal (belum tertulis),
dan lama pendidikannya pun tidak ditentukan dengan pasti. Murid-muridnya
berasal dari anakanak pegawai, sedangkan anak-anak rakyat jelata tidak
diberi kesempatan untuk sekolah. Pada awalnya yang menjadi guru adalah
orang Belanda, kemudian digantikan oleh penduduk pribumi, yaitu mereka
yang sebelumnya telah dididik di Belanda.
Selama kira-kira 200 tahun berkuasa di negeri kita, pendidikan yang
dilaksanakan VOC benar-benar sangat sedikit sekali. Sampai tahun 1779
jumlah murid pada sekolah VOC adalah sbb: Batavia 639 orang, pantai utara
Jawa 327 orang, Makassar 50 orang, Timor, 593 orang, Sumatera barat 37
orang, Cirebon 6 orang, Banten 5 orang, Maluku 1057 orang, dan Ambon
3966 orang (I. Djumhur dan H. Danasuparta, 1976).
7. Pendidikan Zaman Pemerintahan Kolonial Belanda
Sebagai kelanjutan dari zaman VOC, pendidikan pada zaman
pemerintahan kolonial Belanda pun mengecewakan bangsa Indonesia.
Kebijakan dan praktek pendidikan pada zaman ini antara lain:
1) Tahun 1808 Gubernur Jenderal Daendels memerintahkan agar para
bupati di Pulau Jawa menyebarkan pendidikan bagi kalangan rakyat,
tetapi kebijakan ini tidak terwujud.
2) Tahun 1811-1816 ketika pemerintahan di bawah kekuasaan Raffles
pendidikan bagi rakyat juga diabaikan.
3) Tahun 1816 Komisaris Jenderal C.G.C. Reindwardt menghasilkan
Undang-undang Pengajaran yang dianggap sebagai dasar pendirian
sekolah, tetapi Peraturan Pemerintah yang menyertainya yang
dikeluarkan tahun 1818 tidak sedikit pun menyangkut perluasan
pendidikan bagi rakyat Indonesia, melainkan hanya berkenaan dengan
pendidikan bagi orang-orang Belanda dan golongan Pribumi penganut
Protestan.
4) Selanjutnya, di bawah Gubernur Jenderal Van den Bosch dikeluarkan
kebijakan Cultuurstelsel (Tanam Paksa) demi memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya bagi Belanda. Karena untuk hal ini dibutuhkan
tenaga kerja murah atau pegawai rendahan yang banyak, maka tahun