Page 89 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 89
89
untuk berdagang kedatangan mereka juga disertai oleh missionaris yang
bertugas menyebarkan agama Katholik. Pada akhir abad ke-16 mereka
meninggalkan negeri ini karena sering mendapat pemberontakan terutama
dari Sultan Ternate, karena perdagangan rempah-rempah sudah tidak
menguntungkan lagi, dan karena kalah dalam peperangan melawan Belanda.
Pendidikan. Pengaruh bangsa Portugis dalam bidang pendidikan
utamanya berkenaan dengan penyebaran agama Katholik. Demi kepentingan
tersebut, tahun 1536 mereka mendirikan sekolah (Seminarie) di Ternate,
selain itu didirikan pula di Solor. Kurikulum pendidikannya berisi pendidikan
agama Katolik, ditambah pelajaran membaca, menulis dan berhitung.
Pendidikan diberikan bagi anak-anak masyarakat terkemuka. Pendidikan
yang lebih tinggi diselenggarakan di Gowa, pusat kekuasaan Portugis di Asia.
Pemuda-pemuda yang berbakat dikirim ke sana untuk dididik. Pada tahun
1546, di Ambon telah ada tujuh kampung yang penduduknya memeluk
agama Nasrani Katolik.
5. Zaman Pemerintahan Kolonial Belanda
Latar Belakang Sosial Budaya. Pada tahun 1596 bangsa Belanda telah
datang ke negeri kita. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk berdagang.
Pada tahun 1602 mereka mendirikan VOC. Karena VOC merupakan badan
perdagangan milik orang-orang Belanda yang beragama Protestan, maka
selain berupaya menguasai daerah untuk berdagang, juga untuk
menyebarkan agama Protestan. Kekuasaan VOC akhirnya diserahkan kepada
Pemerintah Negeri Belanda, karena itu sejak tahun 1800-1942 negeri kita
menjadi jajahan Pemerintah Kolonial Belanda.
Karakteristik kondisi sosial budaya pada zaman ini antara lain: (1)
berlangsungnya kolonialisme, (2) dalam bidang ekonomi berlangsung
monopoli perdagangan hasil pertanian yang dibutuhkan dan laku di pasar
dunia, (3) terdapat stratifikasi sosial berdasarkan ras atau suku bangsa
dengan urutan dari lapisan tertinggi s.d. terbawah sebagai berikut: bangsa
Belanda, golongan orang Timur Asing, golongan Priyayi/Bangsawan Pribumi,
dan golongan Rakyat Jelata Pribumi.
Sejak berkuasanya bangsa Belanda, bangsa kita ditindas dan diadu
domba, kekuasaan para raja dirampasnya, dan kekayaan alam Indonesia