Page 90 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 90

90




                  diangkutnya.  Sesungguhnya  bangsa  Indonesia  terus  berjuang  melawan
                  penjajahan  ini,  perlawanan  dan  pemberontakan  dilakukan  oleh  berbagai

                  kelompok bangsa kita di berbagai daerah di tanah air. Penjajahan yang telah

                  berlangsung  lama  benar-benar  telah  mengungkung  kemajuan  bangsa
                  Indonesia,  dan  mengakibatkan  kemelaratan  serta  kebodohan.  Seiring

                  perjuangan bangsa yang tak pernah padam, pada awal abad ke-20 muncul
                  tekanan serta kecaman kaum humanis dan kaum sosial demokrat di Belanda

                  atas kekeliruan politik penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Keadaan ini

                  akhirnya memaksa pemerintah kolonial Belanda untuk melaksanakan Politik
                  Etis (1901).

                         Dengan semakin sadarnya bangsa Indonesia akan makna nasionalisme

                  dan kemerdekaan, pada awal abad ke-20 (sejak kebangkitan nasional tahun
                  1908) lahirlah berbagai pergerakan. Pergerakan nasional berlangsung dalam

                  jalur politik maupun pendidikan.

                         Pendidikan. Implikasi dari kondisi politik, ekonomi, dan sosial-budaya
                  di  Indonesia  pada  zaman  ini,  secara  umum  dapat  dibedakan  dua  garis

                  penyelenggaraan         pendidikan,       yaitu:     Pertama,       pendidikan       yang

                  diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda; kedua, pendidikan yang
                  diselenggarakan oleh rakyat dan kaum pergerakan kebangsaan (pergerakan

                  nasional)  sebagai  sarana  perjuangan  demi  merebut  kembali  kemerdekaan

                  dan sebagai upaya rintisan ke arah pendidikan nasional. Berikut ini mari kita
                  kaji  kondisi  pendidikan  yang  diselenggarakan  oleh  pemerintah  kolonial

                  Belanda.
                  6.  Pendidikan Zaman VOC

                         Pendidikan  di  bawah  kekuasaan  kolonial  Belanda  diawali  dengan

                  pelaksanaan pendidikan yang dilakukan oleh VOC. VOC menyelenggarakan
                  sekolah dengan tujuan untuk misi keagamaan (Protestan), bukan untuk misi

                  intelektualitas, adapun tujuan lainnya adalah untuk menghasilkan pegawai

                  administrasi  rendahan  di  pemerintahan  dan  gereja.  Sekolah-sekolah
                  utamanya didirikan di daerah-daerah yang penduduknya memeluk Katholik

                  yang telah disebarkan oleh bangsa Portugis. Sekolah pertama didirikan VOC

                  di  Ambon  pada  tahun  1607.  Sampai  dengan  tahun  1627  di  Ambon  telah
                  berdiri 16 sekolah, sedangkan di pulau-pulau lainnya sekitar 18 sekolah.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95