Page 49 - PELUANG
P. 49
5 2 7
( ∪ ) = ( ) + ( ) = + =
36 36 36
2. Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali. Berapa peluang kejadian
munculnya mata dadu angka < 3 atau mata dadu angka ≥ 4?
Jawab:
Misalkan
A adalah kejadian munculnya mata dadu angka < 3, maka = {1,2}
dan ( ) = 2
B adalah kejadian munculnya mata dadu angka ≥ 4, maka = {4, 5, 6}
dan ( ) = 3
( ) 2 0
( ) = =
( ) 6
( ) 3
( ) = =
( ) 6
Karena = {1,2} dan = {4, 5, 6} tidak mempunyai anggota yang
sama ( ∩ = ∅), maka dan merupakan dua kejadian yang saling
lepas, sehingga:
2 3 5
( ∪ ) = ( ) + ( ) = + =
6 6 6
Jadi, peluang kejadian munculnya mata dadu angka < 3 atau mata
5
dadu angka ≥ 4 adalah .
6
2) Peluang Gabungan Dua Kejadian (Tidak Saling Lepas)
Peluang gabungan dua kejadian yang tidak saling lepas (kejadian A
atau kejadianB) dapat ditentukan dengan rumus berikut:
( ∪ ) = ( ) + ( ) − ( ∩ )
“Dua kejadian A dan B yang tidak saling
lepas apabila dapat terjadi secara
bersamaan (beririsan)”
Gambar 2.2
Bahan Ajar Matematika “PELUANG” Kelas XII SMK | 45