Page 57 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 57
lam praktik pengukuran hutan siswa membuat peta sebaran pohon, dan
membuat sekat bakar dalam praktik perlindungan hutan.
Hasil nyata dari praktik lapang siswa SMKKN berupa penanaman
422 bibit tanaman hutan (belangeran, kapur, agathis) dan tanaman buah
(petai, jengkol, durian, sirsak) dengan pola agroforestry secara selang-
seling setiap jalur. Selain itu, juga dibuat batas blok dan batas demplot,
dengan penetapan titik ikat, pembuatan pal batas (dari kayu atau beton),
sekaligus pemasangannya. Para siswa juga membuat jalur sekat bakar
kuning dan hijau dengan lebar empat meter, dan insectarium kupu-
kupu.
Sementara itu, kerja sama praktik lapang dengan Fakultas Pertanian
Universitas 17 Agustus 1945 tak dilakukan lagi karena akses ke lokasi
hutan diklat harus melalui jalur angkut batu bara sehingga dinilai tidak
aman bagi mahasiswa yang memakai motor.
Kerja Sama Penanaman
Pada periode ini pengelola hutan diklat juga membuat kerja sama
penanaman dengan sejumlah perusahaan. Misalnya, dengan PT. Artha
Tunggal Mandiri (ATM) untuk penanaman seluas 350 ha. Jenis yang
ditanam berupa kayu-kayuan (gaharu, ulin, pulai, nyatoh, meranti,
balangeran dan kapur) seluas 244 ha, dan MPTS (seperti durian, rambai,
rambutan, jengkol) dengan luas 106 ha. Dengan kerja sama ini, kawasan
hutan diklat yang telah ditanami dengan kegiatan rehabilitasi DAS oleh
pemegang Kuasa Pertambangan mencapai 3.278 ha.
Melibatkan Widyaiswara
Periode ini juga ditandai dengan peningkatan peran fungsional widya-
iswara dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan diklat. Hal
ini dirintis melalui pembentukan Kelompok Kerja (pokja) Pengelolaan
Hutan Diklat, dengan anggota tenaga penyluh dan widyaiswara.
Berdasarkan struktur organisasi BDLHK Samarinda, Seksi Sarana
dan Evaluasi Diklat terbagi menjadi tiga fungsi yaitu pengelolaan
sarana dan prasarana diklat; pengelolaan hutan diklat; serta monitoring,
evaluasi dan pelaporan kediklatan.
Pengelolaan hutan diklat saat ini hanya menjalankan sebagian tugas
operasional Balai yang tak memiliki rentang kendali (span of control)
46 MENGELOLA HUTAN DIKLAT DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR 47