Page 43 - Book_Genetika_Linda
P. 43
Genom dan Pengemasannya
Genom atau kandungan genetik total pada suatu sel haploid
manusia (sel sperma atau sel telur) terdistribusi dalam 23 kromosom.
Genom manusia mengandung 3 milyar (3 x 109) pasangan basa. Pada
sel diploid, masing-masing dari 22 kromosom autosom memiliki
sebuah homolog. Kromosom homolog mengandung rangkaian gen
yang sama yaitu memiliki urutan DNA yang sama. Selain kromosom
autosom, masing-masing sel diploid memiliki dua kromosom seks yang
ditandai X dan Y. Wanita memiliki dua kromosom X, dan pria memiliki
satu kromosom X dan satu kromosom Y. Jumlah total kromosom per
sel diploid adalah 46.
Asam nukleat memegang peranan penting dalam penyimpanan
dan ekspresi dari informasi genetik. Asam nukleat dibagi menjadi dua
kelas utama yaitu deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid
(RNA). DNA berperan dalam penyimpanan informasi genetik,
sedangkan RNA terlibat dalam proses ekspresi gen dan biosintesis
protein. DNA yang merupakan gudang informasi genetik, tidak hanya
terdapat pada kromosom di nukleus organisme eukariot, tetapi juga di
mitokondria. Semua asam nukleat dibentuk oleh komponen nukleotida
yang terdiri dari basa, gula dan residu fosfat.
A. Pengemasan DNA di dalam sel
DNA dari sel eukariotik lebih besar dibandingkan dengan DNA
bakteri. DNA kromosom manusia yang yang paling panjang memiliki
ukuran 7 cm. Pada kenyataannya, DNA dari semua 46 kromosom
dalam sebuah sel manusia diploid, apabila disambung ujung ke ujung,
akan terentang dengan jarak 2 m (lebih dari 6 kaki). DNA ini
mengandung 6 x 109 pasangan basa, Karena molekul DNA sangat
besar, diperlukan kemasan khusus agar molekul tersebut dapat
termuat di dalam sel. Eukariot mengandung lebih dari 1.000 kali jumlah
DNA yang terdapat dalam prokariot. Akibatnya, metode pengemasan