Page 40 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 40

dari gambar 3, dapat disimpulkan bahwa :


               1) -  Jarak dari 2 ke 0 adalah  : d (2,0) = 2 -0 = 2

                  -  Jarak dari -2 ke 0 adalah : d (-2,0) = 0 – (-2) = 2

               2)  -  Jika x > 0, jarak dari x ke 0 adalah d(x,0) = x – 0  = x

                  -   Jika y < 0, jarak dari y ke 0 adalah  d (y ,0) = 0 – y = -y,

                  dalam hal ini (-y)    adalah bilangan positif, karena y < 0.

               3)  Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa jarak dari x ke 0

                  adalah x, jika x   0, dan jarak dari x  ke 0 adalah –x, jika x

                  <0, yang dapat dituliskan dalam bentuk :


                                                           x   ,  jika x   0
                                                  d (x  ) 0 ,    
                                                             x  ,  jika x   0




                                                        Definisi 1.8


                          Nilai Mutlak” (nilai absolut)   dari bilangan real x ,
                          ditulis  x , dan didefenisikan sebagai  :

                                                           x   , jika x   0
                                                       x      x  , jika  x   0
                                                           



                                                    x = 0

                                 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  | + + + + + + + + + + + + + + +  +
                              x < 0                   0           x > 0

                                                    Gambar 4



               Perhatikan  gbr.4,  titik  0  membagi  garis  bilangan  atas  dua


                                                                                                           x
                                         0
               daerah yaitu x    dan  x < 0.  Pada daerah  x                       0 berlaku   x   
               dan  pada  daerah    x           0  berlaku  x          . x   Dalam  kjbjhal  ini    x

               berganti tanda di titik 0.


                                Contoh

                                  2      22       ;    3  3           ;    0  0


                                                    2   3   2   3     karena   2   3



                                                    3   2     3 ,   , 2  karena  3  2, tetapi hasil

                                ini sama dengan  2           3.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45