Page 21 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 21

miring digunakan untuk:
                         1)  Menuliskan nama buku, nama majalah, nama surat kabar, yang
                            dikutip dalam karangan.
                            Contoh:

                                     Saya  sudah  pernah  membaca  buku  Belajar Bahasa
                                     Indonesia   karangan   Muhammad    Rohmadi    dan
                                     Aninditya Sri Nugraheni.
                                     Majalah  Bahasa  dan  Sastra diterbitkan  oleh  Pusat

                                     Bahasa.
                                     Berita itu muncul dalam surat kabar Suara Mahasiswa .
                            Judul karangan yang tidak diterbitkan, misalnya: artikel, makalah,
                            atau skripsi tidak dicetak dengan huruf miring, tetapi diapit tanda
                            petik.
                            Contoh:
                                     "Bertekad  Menegakkan  Hukum"  Media  Indonesia,  12
                                     Desember 2004.
                                     “Pengembangan  Buku  Ajar  Mata  Kuliah  Bahasa
                                     Indonesia  Berbasis  Pembelajaran  Aktif  di  PTAIN”
                                     Disertasi, 2013.
                         2)  Menegaskan  atau  mengkhususkan  huruf,  bagian  kata,  atau
                            kelompok kata.
                            Contoh:
                                     Laporan  ini  tidak  mempermasalahkan  mengenai
                                     dampak psikologis karyawan.
                                     Pertama, faktor kesibukan orang tua.
                         3)  Menuliskan  istilah  ilmiah  atau  ungkapan  asing,  kecuali  yang
                            sudah disesuaikan ejaannya.
                            Contoh:
                                     Kata  Production  Design  Centre  diganti  dengan  Pusat
                                     Desain Produksi.
                                     Politik devide et impera masih saja merajalela di negeri
                                     ini.

                  5.  Penulisan Kata
                        Penulisan  kata  mencakup:  kata  baku,  kata  turunan,  kata  ulang,
                     gabungan  kata,  bentuk  singkatan  dan  akronim,  kata  dasar,  dan  kata
                     berimbuhan
                     a.  Penulisan Kata Baku
                           Penulisan  karangan  ilmiah,  karangan  yang  di  dokumentasi,  dan
                        surat  menymat  resmi  harus  menggunakan  kata  baku.  Kata  baku
                        merupakan kata yang dipergunakan dalam kepentingan akademis dan
                        ilmiah.




               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                         20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26