Page 25 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 25
130 syah sah
131 syaraf saraf
132 taqwa takwa
133 tauladan teladan
134 tehnik teknik
135 tehnologi teknologi
136 tekat tekad
137 teoritis teoretis
138 terimakasih terima kasih
139 terlanjur telanjur
140 terlantar telantar
141 terlantar telantar
142 tri logi trilogi
143 tuna netra tunanetra
144 tuna rungu tunarungu
145 ujicoba uji coba
146 unjukrasa unjuk rasa
147 walau pun walaupun
148 walikota wali kota
b. Penulisan Kata Ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda
hubung (-). Bahasan kata ulang mencakup: gabungan kata dasar,
gabungan kata berimbuhan, gabungan kata dasar berubah bunyi, dan
pengulangan gabungan kata harus ditulis berdasarkan pedoman baku
sebagai berikut:
1) Pengulangan Kata Dasar
Pengulangan kata dasar tidak menggunakan angka dua pada akhir
kata, tetapi menggunakan tanda penghubung.
Contoh: kota-kota
orang-orang
rumah-rumah
tinggi-tinggi
pandai-pandai
rajin-rajin
cantik-cantik
2) Pengulangan Kata Berimbuhan
Pengulangan kata turunan (berimbuhan) ditulis dengan kata peng-
hubung, tidak menggunakan angka dua.
Contoh: berhubung-hubungan
beramai-ramai
dipukul-pukul
melambai-lambai
3) Pengulangan Gabungan Kata
Gabungan kata terdiri atas dua kata atau lebih. Jika gabungan kata
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 24