Page 16 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 16
Contoh: aula : au – la
saudara : sau – da – ra
f. Pemenggalan kata yang mengandung huruf konsonan yang berurutan
yang tidak mewakili satu fonem dilakukan di antara kedua huruf
konsonan itu.
Contoh: april : ap – ril
mandi : man – di
lambat : lam – bat
pindah : pin – dah
Pemenggalan kata yang terjadi apabila di tengah kata dasar ada huruf
konsonan di antara dua buah huruf vokal, pemenggalannya dilakukan
sebelum huruf konsonan itu.
Contoh: bapak : ba – pak
dengan : de – ngan
bangun : ba – ngun
hanyut : ha – nyut
sakit : sa – kit
g. Pemenggalan kata yang dilakukan apabila ditengah kata terdapat
digraf atau gabungan huruf konsonan yang mewakili fonem tunggal
dilakukan dengan tetap mempertahankan kesatuan digraf.
Contoh: akhlak : akh – lak
makhluk : makh-luk
ikhlas : ikh – las
h. Pemenggalan kata yang mengandung tiga atau empat huruf konsonan
yang berurutan di tengah, dilakukan di antara huruf konsonan
pertama dan kedua.
Contoh: bentrok : ben – trok
instrumen : in – stru – men
ambruk : am – bruk
bangkrut : bang – krut
instruksi : in – struk – si
kontrak : kon – trak
i. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk trans dilakukan sebagai
berikut:
1) Jika trans diikuti bentuk bebas, pemenggalan dilakukan dengan
memisahkan trans sebagai bentuk utuh dan bagian lainnya
dipenggal dengan kata dasar.
Contoh: transmigrasi : trans – mi – gra – si
transportasi : trans – por – ta – si
2) Jika trans diikuti bentuk terikat, pemenggalan seluruh kata
dilakukan dengan mengikuti pola pemenggalan kata.
Contoh: transender : tran – sen – der
j. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk eks dilakukan sebagai
berikut:
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 15